eBrita.com – Telur sering dianggap “raja protein” karena kandungan proteinnya yang lengkap dan tinggi. Namun, banyak makanan lain yang juga menawarkan protein melimpah yang bisa jadi alternatif atau pelengkap dalam menu sehari-hari.
berikut beberapa Makanan Kaya Protein (Alternatif Telur) yang masuk kategori:
- Yogurt Yunani
- Dada ayam
- Tuna
- Salmon
- Kacang hitam
- Edamame
- Tahu
Beberapa tambahan dari referensi umum (untuk melengkapi) mencakup makanan seperti kacang-kacangan, daging rendah lemak, dan produk olahan susu tinggi protein.
Mengapa Perlu Variasi Sumber Protein?
- Untuk memastikan asupan seluruh asam amino esensial, tidak hanya tergantung satu jenis makanan.
- Menurunkan risiko kelebihan zat tertentu (misalnya kolesterol atau lemak jenuh) bila terlalu dominan pada satu jenis protein hewani.
- Memberi variasi rasa dan tekstur dalam menu gizi harian agar konsumsi protein tidak membosankan.
Tips Memilih & Mengolah Agar Protein Terjaga
Pilih bagian rendah lemak (misalnya dada ayam tanpa kulit).
- Panggang, kukus, atau bakar hindari menggoreng berlebihan agar tidak menambah lemak jahat.
- Kombinasikan sumber protein hewani + nabati (misalnya ikan + kacang) agar manfaat keduanya bisa saling melengkapi.
- Untuk produk seperti yogurt atau tahu, pilih versi tanpa tambahan gula agar kandungan proteinnya tetap maksimal.(Tim)