ebrita.com
Minggu, 21 September 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
ebrita.com
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Daerah Pilgub Politik Hukum Nasional Showbiz Advetorial Kolom
Home Daerah

Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk! Hindari Air Kalau Pagi

13/07/2025
in Daerah, Healt, Kerinci
2 min read
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk! Hindari Air Kalau Pagi
114
DIBAGIKAN
205
DILIHAT
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

BacaJuga

BMKG: Belum Semua Wilayah Masuki Musim Hujan

Ribuan Siswa Madrasah Ikuti Lomba Drumband & Barisan Indah Kemenag Kerinci

Eberita.com – Kerinci, Cuaca dingin ekstrem atau yang dikenal masyarakat dengan istilah bediding mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kerinci, Jambi. Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara pagi hari turun drastis, bahkan menyentuh angka 13-15 derajat Celsius di beberapa titik dataran tinggi seperti Kayu Aro, Gunung Tujuh.

Fenomena ini membuat banyak warga mengeluh, bahkan harus menyesuaikan aktivitas harian mereka agar terhindar dari gangguan kesehatan.

“Dinginnya nusuk sampai ke tulang. Kami biasanya ke kebun jam 6 pagi, sekarang tunggu jam 8 baru bisa jalan. Kalau mandi pagi, bisa langsung menggigil,” ujar Darmawan, petani di Kecamatan Kayu Aro, saat ditemui Eberita.com, Sabtu (13/7/2025).

Tak hanya para petani, pelajar dan pekerja juga turut terdampak. Banyak di antaranya mengeluhkan malas bangun pagi karena suhu udara yang menusuk. Bahkan, sebagian warga memilih tidak mandi saat pagi hari demi menghindari rasa dingin yang berlebihan.

“Pakai air pagi hari itu seperti disiram es. Sekarang bangun pagi saja susah, apalagi mandi. Jadi banyak yang ganti ke sore hari,” ujar Yanti, ibu rumah tangga di Desa Pelompek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Depati Parbo menjelaskan, fenomena bediding biasa terjadi di musim kemarau, terutama pada bulan Juli hingga awal September. Minimnya tutupan awan pada malam hari menyebabkan panas dari permukaan bumi langsung terlepas ke atmosfer, membuat suhu udara turun drastis menjelang fajar.

BMKG dan dinas kesehatan daerah mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan. Cuaca ekstrem ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti flu, batuk, radang tenggorokan, hingga hipotermia.

Gunakan jaket atau selimut tebal saat tidur, Hindari mandi pagi terlalu dini, Minum air hangat dan makan makanan bergizi, Jangan biarkan anak-anak keluar rumah tanpa perlindungan pakaian tebal.

Fenomena ini diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Masyarakat di himbau untuk menyesuaikan rutinitas dan tetap menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit akibat suhu ekstrem ini. (glg)

Print Friendly, PDF & Email
Topik: BMKGDingin menusuk TulangKabupaten kerinci

TerkaitBerita

Kenaikan Gaji ASN Masih Dikaji, Menkeu Purbaya Beri Tanggapan

Kenaikan Gaji ASN Masih Dikaji, Menkeu Purbaya Beri Tanggapan

21/09/2025
94
Terpilih Sebagai Ketua APDESI, Amrizal Siap Satukan Desa Demi Kemajuan

Terpilih Sebagai Ketua APDESI, Amrizal Siap Satukan Desa Demi Kemajuan

21/09/2025
175
PT Talang Lindung Sakti Pastikan Air Minum Seria Aman, Aroma Bensin Bukan dari Produksi

PT Talang Lindung Sakti Pastikan Air Minum Seria Aman, Aroma Bensin Bukan dari Produksi

20/09/2025
274
Amrizal Difavoritkan Jadi Ketua APDESI Kota Sungai Penuh 2025

Amrizal Difavoritkan Jadi Ketua APDESI Kota Sungai Penuh 2025

19/09/2025
421

KOLOM

One Piece Episode 1144 Tayang 22 September, Gorosei Turun ke Egghead

One Piece Episode 1144 Tayang 22 September, Gorosei Turun ke Egghead

21 September 2025

KANAL

  • Advetorial
  • Bisnis
  • Bungo
  • Daerah
  • Entertaiment
  • Healt
  • Hukrim
  • Hukum
  • Jambi
  • Kerinci
  • Kolom
  • Kota Jambi
  • Life Style
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sarolangun
  • Showbiz
  • Sosbud
  • Sport
  • Sungai Penuh
  • Tanjabar
  • Tanjabtim
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tebo
  • Uncategorized

MENU

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan
  • Privacy & Policy
ebrita.com

PT. Ebrita Jambi Media

Redaksi : Jalan Depati Parbo, Koto Lebu, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Copyright © 2020 EBRITA.COM - Member of IWO | Dev by YD4AFG

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan