Ebrita.com – Warga Pejaten, Pasar Minggu, digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda berinisial RTA, terapis di Delta Spa, pada Kamis (2/10/2025) dini hari. Kasus ini masih penuh misteri, lantaran sejumlah fakta ganjil terungkap di lokasi kejadian.
Kronologi Penemuan
Sekitar pukul 04.00 WIB, seorang satpam ruko mendengar jeritan perempuan dari arah belakang Gedung TIKI. Saat diperiksa menggunakan tangga bersama rekannya, mereka mendapati sosok wanita tergeletak tak bernyawa di lahan kosong yang sudah lama tak digunakan.
Di samping tubuh korban, polisi menemukan selendang hitam-putih, dompet kecil, serta dua unit ponsel yang diduga milik korban. Jasad RTA kemudian dievakuasi ke RSUP Fatmawati sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.
Dugaan Polisi
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menduga kuat korban melompat dari lantai 5 gedung Delta Spa. “Ada jejak telapak kaki korban di dinding sebelah gedung. Namun, kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” ujarnya.
Polisi juga menemukan sejumlah luka di tubuh korban, mulai dari dagu, tangan kiri lecet, hingga bagian perut. Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah luka itu akibat jatuh atau ada unsur lain.
Fakta Baru: Korban Berniat Kabur
Keterangan satpam setempat menyebutkan RTA sempat berniat kabur dari mess tempatnya bekerja. Ia baru bekerja sekitar dua bulan di Delta Spa. Usia korban pun masih simpang siur, diduga antara di bawah umur hingga 23 tahun. Polisi sendiri memastikan status korban masih anak di bawah umur.
Laporan Keluarga
Kakak korban sudah resmi membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan. “Sudah ada laporan dari keluarga korban dan masih kami tindak lanjuti,” kata Wakasat Reskrim AKP Igo Fazar Akbar.
Misteri Jerit Perempuan
Yang tak kalah mengusik, sebelum jasad ditemukan, terdengar jeritan perempuan dari arah ruko. Namun, belum bisa dipastikan apakah suara itu berasal dari korban atau orang lain. Fakta ini menambah daftar pertanyaan besar dalam penyelidikan.
Polisi Dalami Saksi dan Barang Bukti
Sejumlah rekan kerja RTA sudah diperiksa, sementara barang bukti berupa ponsel, selendang, dan dompet kini tengah dianalisis. “Kami dalami semua pihak terkait untuk mengungkap apakah korban benar bunuh diri atau ada faktor lain,” ujar AKBP Ardian.
Kasus kematian RTA masih terus bergulir. Polisi berupaya membongkar tabir misteri di balik tewasnya terapis muda itu—apakah murni bunuh diri, kecelakaan, atau justru ada unsur pidana tersembunyi.(tim)