SUNGAI PENUH – Timbunan material tanah yang lumpur yang menimbun akses jalan penghubung antara Desa Ulu Air menuju Renah Kayu Embun (RKE), Kec. Kumun Debai belakangan mendapat keluhan dari pengguna jalan yang kerap melintas di jalur tersebut.
Keluhan yang disampaikan pengguna jalan bukan tanpa alasan, mengingat akibat adanya timbunan tanah yang berlumpur akses jalan menjadi licin dan tidak sedikit dari pengguna jalan yang terjatuh akibat kondisi jalan tersebut.
Selain itu, untuk melewati jalur tersebut harus menggunakan motor bebek dan tidak bisa dilintasi motor matic. Apalagi setiap turun hujan jalan yang tertimbun tanah di tiga titik tersebut sangat licin, dengan ketebalan bisa mencapai 20 centimeter.
Walaupun pasca longsor sempat dilakukan pembersihan material longsor oleh Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, namun hasilnya tidak terlalu maksimal, karena masih banyak material tanah di badan jalan.
Salah seorang pengendara yang sering melintasi jalan tersebut mengungkapkan, pasca tertimbun longsor beberapa waktu lalu kondisi jalan ini memang tidak baik lagi.
“Jalan yang tertimbun tanah ada tiga titik, apalagi saat hujan turun, jalan sangat licin dan banyak warga yang terjatuh ketika melintas,” keluh warga yang melintas.
Sementara itu, warga lainnya juga berharap tanah yang ada di badan jalan tersebut bisa secepatnya dibersihkan, kemudian lokasi tersebut dilakukan pengerasan.
“Kami berharap dinas PUPR bisa menimbun jalan yang tertimbun tanah longsor tersebut dengan batu koral dan dilakukan pengerasan, agar bisa dilintasi dan tidak licin saat hujan turun,” harapnya.
Sebagaimana diketahui jalur dari Desa Ulu Air – Bukit Khayangan merupakan akses utama masyarakat Kecamatan Kumun Debai untuk menuju Renah Kayu Embun. (Tim)