SUNGAI PENUH – Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 44 tahun 2021 tertanggal 20 September 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bahwa 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi terjadi penurunan dan masuk kategori PPKM level 2, yaitu Kota Sungai Penuh, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muaro Jambi, Tajabbar, Tanjabtim, Tebo dan Kabupaten Bungo. Hanya Kota Jambi di Provinsi Jambi yang masuk kategori PPKM Level 3.
Setelah memperhatikan kondisi tersebut Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Sungai Penuh mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. PTM 100% tersebut hanya diberlakukan bagi siswa-siswi kelas XII, sedangkan untuk kelas X dan XI masih PTM 50%.
Kepala SMA Negeri 4 Sungai Penuh, Andi Zubir, menyampaikan bahwa penerapan PTM 100% bagi siswa-siswi kelas XII berdasarkan hasil rapat bersama majelis guru. Karena Siswa-siswi kelas XII akan menyelesaikan target pendidikan untuk mencapai kurikulum, dan untuk mempersiapkan Siswa-siswi kelas XII menghadapi ujian nasional yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
“Pertimbangan lainnya untuk penerapan PTM 100% kepada siswa-siswi kita kelas XII adalah dikarenakan sekitar 90% siswa-siswi SMA Negeri 4 Sungai Penuh sudah di Vaksin dosis pertama, bukan hanya peserta didik bahkan pendidik atau majelis guru pun hampir semuanya sudah di Vaksin,” kata Andi Zubir, Kamis (23/09).
Meski demikian, dijelaskan Andi Zubir, selama pelaksanaan PTM 100% bagi peserta didik kelas XII ini pihak sekolah tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, dimana Guru dan Siswa diwajibkan Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan dan Guru Piket selalu melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk sekolah.
“Kebijakan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100% kepada kelas XII ini akan dievaluasi setiap minggunya, sementara untuk kelas X dan XI belum ada kebijakan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen,” tutup Andi Zubir.(*/Yor)