eBrita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa Indonesia belum sepenuhnya memasuki musim penghujan. Meski demikian, sejumlah wilayah sudah mulai merasakan curah hujan meningkat sejak awal September 2025.
Data BMKG menunjukkan, baru sekitar 11,3 persen wilayah Indonesia atau 79 zona musim (ZOM) yang diperkirakan telah memasuki periode hujan normal. Sisanya masih berada pada fase peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan.
Kondisi ini membuat intensitas hujan di berbagai daerah berbeda-beda. Ada wilayah yang sudah diguyur hujan secara rutin, namun banyak daerah lain masih menghadapi cuaca kering dengan hujan yang turun hanya sesekali. BMKG menegaskan bahwa penetapan musim hujan ditentukan berdasarkan indikator meteorologis, seperti curah hujan yang konsisten dan kelembapan udara yang stabil.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, terutama di daerah yang sudah menunjukkan tanda-tanda awal musim hujan. Persiapan sederhana seperti memastikan saluran air lancar, memperbaiki atap rumah, hingga menyiapkan payung atau jas hujan sangat dianjurkan.
BMKG juga mengingatkan bahwa waktu mulai musim hujan tidak seragam di seluruh Indonesia. Pola iklim di daerah pantai, pegunungan, maupun pulau terpencil bisa berbeda, sehingga masyarakat disarankan terus mengikuti prakiraan cuaca terbaru dari BMKG.(Tim)