Eberita.com – Jambi, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Ikal-Lemhannas) Provinsi Jambi periode 2025–2030 resmi dilantik, Jumat (25/7/2025).
Pelantikan ini dipimpin langsung secara daring oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikal-Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Selain Jambi, secara bersamaan juga dilantik pengurus DPD Ikal-Lemhannas Provinsi Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung. Di Jambi, prosesi pelantikan berlangsung di Swiss-Belhotel, Kota Jambi dan dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman yang mewakili Gubernur Jambi serta Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz.
Kepemimpinan DPD Ikal-Lemhannas Jambi untuk periode 2025–2030 kini dipegang oleh Drs. H. Usman Ermulan, MM, mantan Anggota DPR RI tiga periode dan mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode.
Usai dilantik, Usman menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya dalam memberikan pemikiran strategis berbasis wawasan kebangsaan.
“Kami di Lemhannas memiliki pemikiran-pemikiran yang dapat disumbangkan untuk Pemerintah Provinsi Jambi. Kami akan membantu Gubernur Jambi agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Menurut Usman, banyak potensi daerah yang belum dimaksimalkan, salah satunya Pelabuhan Muara Sabak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah angkutan batu bara yang sempat dihentikan dan kini kembali beroperasi. Usman mengingatkan pentingnya transparansi dan optimalisasi bagi hasil pertambangan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pertambangan batu bara memang sudah jalan, tetapi apa yang didapatkan daerah ini? Ada undang-undang yang mengatur bagi hasil, dan itu harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Usman juga mengkritisi penurunan APBD Provinsi Jambi yang menurutnya sangat signifikan, dari Rp5,1 triliun pada 2024 menjadi Rp4,6 triliun pada 2025, dan diperkirakan turun lagi menjadi Rp3,6 triliun pada 2026.
“Pemerintah Provinsi Jambi harus bisa berdiri dengan pendapatan daerahnya sendiri. Jambi dikenal kaya sumber daya alam, jangan sampai tergantung penuh kepada bantuan pusat,” tambahnya.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, yang hadir mewakili Gubernur, mengapresiasi kehadiran Ikal-Lemhannas di Jambi. Menurutnya, Ikal-Lemhannas bukan hanya wadah silaturahmi para alumni, tetapi juga motor penggerak transformasi kebijakan berbasis wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila.
“Alumni Lemhannas adalah kader-kader pemimpin berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi tantangan global. Mereka memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, wawasan nusantara, serta integrasi nasional,” ungkap Sudirman.
Ia berharap Ikal-Lemhannas Jambi dapat menjaga kekompakan, soliditas, sinergi, dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan daerah.
Pengurus Ikal-Lemhannas Provinsi Jambi periode 2025–2030 ditetapkan melalui SK Nomor: SKEP/20/VII/2025/IKAL-LEMHANNAS, ditandatangani Ketua Umum DPP Ikal-Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, dan Sekretaris Jenderal, Marsdya TNI (Purn) Daryatmo, S.IP.
Susunan pengurus melibatkan berbagai unsur birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, dan profesional, dengan Dewan Pembina antara lain Gubernur Jambi, Ketua DPRD, Kapolda, Kajati, Danrem 042/Gapu, serta pimpinan lembaga peradilan.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Ikal-Lemhannas Provinsi Jambi dalam mengambil peran nyata dalam pembangunan daerah. Dengan kepemimpinan baru, organisasi ini diharapkan menjadi sumber pemikiran strategis, penguatan wawasan kebangsaan, dan katalisator bagi kesejahteraan masyarakat Jambi. (glg)