SUNGAI PENUH – Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga Kota Sungai Penuh. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sungai Penuh, Dean Jerry Pramana, resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 1 Juli 2025.
Dean, yang baru menjabat selama enam bulan sejak pelantikan pada 12 Desember 2024 lalu, membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/7/2025).
“Ya, benar. Saya sudah mengundurkan diri sebagai Ketua KONI Sungai Penuh mulai 1 Juli 2025,” ujar Dean, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Sungai Penuh.
Keputusan ini sontak mengejutkan banyak pihak, termasuk kalangan pemerhati olahraga dan pengurus cabang olahraga (cabor). Sebab, masa jabatan Dean sejatinya masih sangat baru, ia terpilih untuk periode 2024-2028 pada Musorkot KONI 1 Agustus 2024 lalu, usai mengungguli pesaingnya, Nel Aini, dengan selisih 20 suara.
Dean mengaku mundur demi membuka jalan bagi perbaikan sinergi antara KONI dan Pemerintah Kota Sungai Penuh, khususnya soal dukungan anggaran yang selama ini menjadi persoalan krusial. Ia menyebut, pasca kasus yang menjerat Ketua KONI sebelumnya, KONI tak lagi menerima dana hibah dari Pemkot.
“KONI dan cabor-cabor mengalami kesulitan mengembangkan potensi atlet dan fasilitas karena ketiadaan anggaran. Ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Dean berharap, pengunduran dirinya bisa menjadi momentum bagi Pemkot untuk lebih serius memperhatikan dunia olahraga.
“Semoga ke depan Pemkot menyelaraskan program KONI, terutama dalam hal anggaran untuk cabor. Ini penting untuk kemajuan olahraga di kota kita,” tambahnya.
Pasca pengunduran diri Dean, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, maka akan ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kota Sungai Penuh oleh KONI Provinsi Jambi. Setelah itu, proses penjaringan dan pemilihan Ketua KONI definitif akan dilakukan melalui mekanisme organisasi yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari KONI Provinsi Jambi maupun Pemerintah Kota Sungai Penuh terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt atau kapan proses pemilihan Ketua baru akan dimulai.
Meski diwarnai spekulasi publik, banyak pihak menilai langkah Dean sebagai wujud tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap masa depan olahraga Sungai Penuh. (*/Hzq)