ebrita.com
Rabu, 8 Oktober 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
ebrita.com
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Daerah Pilgub Politik Hukum Nasional Showbiz Advetorial Kolom
Home Nasional

Luhut vs Purbaya: Tarik-Ulur Dana Makan Bergizi Gratis

07/10/2025
in Nasional, Pemerintahan
2 min read
Luhut vs Purbaya: Tarik-Ulur Dana Makan Bergizi Gratis
145
DIBAGIKAN
165
DILIHAT
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

BacaJuga

Kenaikan Gaji ASN Masih Dikaji, Menkeu Purbaya Beri Tanggapan

Tambahan Tunjangan Guru 2 Bulan! Ini Syarat dan Siapa yang Berhak

Ebrita.com — Ketegangan mulai terasa di tubuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dua tokoh kuat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, tampak bersitegang soal anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG)—salah satu program prioritas nasional.

Menkeu Purbaya dengan tegas menyatakan, pihaknya tak segan memangkas dana MBG jika penyerapannya tidak berjalan optimal.

“Kalau dia enggak nyerap (anggaran MBG), kami potong juga,” tegas Purbaya usai upacara HUT ke-80 TNI di Monas, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, langkah itu bukan semata keputusan politik, tetapi bentuk disiplin fiskal. Anggaran negara harus efisien dan digunakan dengan tepat sasaran, ujarnya.

Namun, pernyataan Purbaya ini seperti menabrak “peringatan” Luhut Binsar Pandjaitan, yang beberapa hari sebelumnya meminta Kementerian Keuangan tidak terburu-buru menarik dana MBG yang belum terserap sepenuhnya.

“Sekarang penyerapan anggarannya sudah membaik. Menteri Keuangan tidak perlu ngambil-ngambil anggaran yang belum terserap,” kata Luhut di Kantor DEN, Jumat (3/10/2025).

Dana MBG Mulai Terserap, Tapi Ketegangan Meningkat

Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, hingga 3 Oktober 2025, serapan dana MBG telah mencapai Rp21,46 triliun. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebut pencapaian itu sebagai sinyal positif, menunjukkan pelaksanaan program semakin lancar.

Luhut mendukung laporan tersebut, menyebut MBG bukan sekadar program bantuan makanan, melainkan mesin ekonomi baru bagi rakyat kecil.

“Kalau uang itu berputar di bawah, ekonomi rakyat akan hidup,” tegas Luhut.

Ia bahkan mengklaim MBG telah membuka sekitar 380 ribu lapangan kerja baru, mulai dari petani, peternak, hingga penyedia bahan pangan lokal.

Ultimatum Menkeu: Evaluasi Akhir Oktober

Meski begitu, Purbaya tampak tak gentar. Ia menyambut klaim Luhut dengan santai namun tetap memberi sinyal tegas: evaluasi akhir Oktober akan menentukan nasib anggaran MBG.

“Kalau memang sudah bagus semua, ya bagus. Tapi kita lihat nanti di akhir Oktober,” ucapnya dengan nada datar namun berisi ultimatum.

Artinya, jika masih ada dana yang belum terserap secara optimal, Kemenkeu akan tetap menarik kembali sisa anggaran tersebut.

MBG, Program Strategis yang Jadi Taruhan Politik

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan janji politik utama Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan gizi anak sekolah, dan menggerakkan ekonomi rakyat melalui pasokan bahan pangan lokal.

Namun, di balik tujuan mulia itu, tercermin tarik menarik kepentingan antar lembaga. Di satu sisi, Kemenkeu ingin menjaga efisiensi fiskal. Di sisi lain, DEN dan BGN menilai fleksibilitas diperlukan agar implementasi di lapangan tak terganggu.

Kini, publik menunggu bagaimana Presiden Prabowo menyikapi “duel dingin” dua tokoh pentingnya ini.
Apakah Purbaya akan tetap memotong anggaran, atau Luhut berhasil mempertahankan dana penuh untuk MBG?
Jawabannya akan menentukan arah kebijakan ekonomi dan sosial pemerintahan Prabowo di bulan-bulan mendatang.(tim)

Print Friendly, PDF & Email
Topik: Dana MBGLuhut Binsar PanjaitanMenkeuPurbaya

TerkaitBerita

Akpol 1994 Bangkit, Dwiyono Resmi Jadi Komjen

Akpol 1994 Bangkit, Dwiyono Resmi Jadi Komjen

07/10/2025
105
Adik Jusuf Kalla, Halim Kalla Terseret Korupsi PLTU Kalbar Rp1,35 Triliun

Adik Jusuf Kalla Terseret Korupsi PLTU Kalbar Rp1,35 Triliun

07/10/2025
104
Wako Alfin Tinjau Progres Pembangunan Jalan Inpres di Tanjung Mudo

Wako Alfin Tinjau Progres Pembangunan Jalan Inpres di Tanjung Mudo

07/10/2025
107
Gaji Rp3,3 Juta! Kemnaker Buka Program Magang Nasional untuk 20 Ribu Lulusan Baru

Gaji Rp3,3 Juta! Kemnaker Buka Program Magang Nasional untuk 20 Ribu Lulusan Baru

07/10/2025
185

KOLOM

Akpol 1994 Bangkit, Dwiyono Resmi Jadi Komjen

Akpol 1994 Bangkit, Dwiyono Resmi Jadi Komjen

7 Oktober 2025

KANAL

  • Advetorial
  • Bisnis
  • Bungo
  • Daerah
  • Entertaiment
  • Healt
  • Hukrim
  • Hukum
  • Jambi
  • Kerinci
  • Kolom
  • Kota Jambi
  • Life Style
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sarolangun
  • Showbiz
  • Sosbud
  • Sport
  • Sungai Penuh
  • Tanjabar
  • Tanjabtim
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tebo
  • Uncategorized

MENU

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan
  • Privacy & Policy
ebrita.com

PT. Ebrita Jambi Media

Redaksi : Jalan Depati Parbo, Koto Lebu, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Copyright © 2020 EBRITA.COM - Member of IWO | Dev by YD4AFG

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan