EBRITA.COM –Seorang mantan guru honorer, Salsabila Rahma atau yang akrab disapa Salsa, tengah menjadi sorotan publik. Namanya ramai diperbincangkan usai tersebarnya video syur yang menggemparkan jagat maya. Salsa, yang pernah mengajar di SD Negeri Ambulu, Jember, akhirnya muncul memberikan klarifikasi terkait kasus yang menimpanya.
Dalam video klarifikasinya, Salsa mengungkapkan bahwa ia adalah korban penipuan. Ia menjelaskan bahwa video tersebut awalnya dibuat untuk seseorang yang dikenalnya melalui media sosial. Namun, tanpa sepengetahuannya, orang tersebut justru menyebarkan dan memperjualbelikan video tersebut.
“Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini. Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial. Chat pribadi saya dengan penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan,” ujar Salsa.
Lebih lanjut, Salsa menegaskan bahwa dirinya tidak lagi terikat dengan institusi pendidikan mana pun. Ia mengaku telah mengundurkan diri sebagai guru bantu di SD Negeri Ambulu sejak 7 Februari 2025.
“Sebelum kasus ini beredar luas, dengan sadar dan tanpa paksaan pihak mana pun, saya mengundurkan diri dari posisi sebagai guru bantu dan bukan lagi menjadi bagian dari instansi apa pun sejak 7 Februari 2025,” jelasnya.
Salsa juga meminta publik untuk berhenti menyebarkan video tersebut dan tidak menyerang keluarga maupun orang-orang terdekatnya.
“Ini murni kebodohan saya. Ini adalah pelajaran berharga bagi saya, dan saya sadar bahwa saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” tutur Salsa penuh penyesalan.
Meski dilanda skandal, kabar mengejutkan datang dari Salsa. Ia resmi menikah dengan Mohammad Lukman Hakim, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Lumajang, pada Jumat (28/2/2025). Akad nikah berlangsung pukul 08.30 WIB di kediaman Salsa di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Jember.
Kasi Binmas Islam Kemenag Jember, Ahmad Tholabi, membenarkan kabar pernikahan tersebut. “Memang benar ada seorang bernama Salsabila Rahma, warga Pontang Ambulu, yang menikah pagi ini di rumahnya,” ujar Tholabi.
Kepala KUA Kecamatan Ambulu, Khusnan Winardi, bertindak sebagai penghulu dalam prosesi akad nikah. Yang menarik, mahar pernikahan mereka berupa uang senilai Rp 2.822.025, yang mencerminkan tanggal pernikahan mereka.
Kasus ini memicu beragam reaksi dari netizen. Beberapa mengecam tindakan Salsa, namun tak sedikit pula yang memberikan dukungan moral agar ia bisa bangkit dari keterpurukan.
“Disuruh pacar online?? Terus mau? Geol-geol pakai kerudung,” tulis akun @ddindanovelia di Instagram.
Namun, ada juga yang memberikan simpati. “Mbak, kami memaafkanmu. Mbak hebat karena berani mengakui kesalahan. Daripada yang korupsi ratusan triliun tapi masih bisa petantang-petenteng,” komentar akun @khaf.idakbar.
Terlepas dari kontroversinya, publik kini menanti langkah selanjutnya dari Salsa pasca pernikahannya dan bagaimana ia akan membangun kembali hidupnya.(Tim)