JAMBI – Kabupaten Merangin berada dalam zona merah dengan risiko tinggi tingkat penyebaran kasus COVID-19. Ini diketahui bedasarkan data yang diperoleh dari satgas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Kamis (17/12/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh itu, skoring pemetaan risiko Kabupaten Merangin berada di angka 1,71 atau zona merah untuk periode 7-13 Desember 2020.
Sementara, empat daerah yang sebelumnya dalam zona merah, yakni Kota Jambi, Sungai Penuh, Batanghari dan Muaro Jambi saat ini berada dalam zona oranye.
Bahkan, Provinsi Jambi nyaris menyentuh zona merah dengan level 1,88. Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir terjadi penambahan pasien cukup tinggi.
Untuk diketahui, kasus covid-19 di Provinsi Jambi, hingga Kamis sore sudah mencapai sebanyak 2.847 orang. Terjadi penambahan sebanyak 313 kasus baru dalam sepekan, yakni pada Kamis (10/12/2020) lalu, hanya sebanyak 2.534 kasus.
Sementara jumlah pasien dinyatakan sembuh sudah mencapai sebanyak 1.850 orang atau bertambah sebanyak 302 orang dari sebelumnya berjumlah 1.548 orang.
Begitu pula dengan angka kematian juga bertambah sebanyak 5 orang menjadi 47 orang dari sebelumnya pada pekan lalu sebanyak 42 kematian.
Berikut data skoring pemetaan risiko Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi 30 November-6 Desember 2020:
Kerinci: 2,34 (zona oranye)
Bungo: 2,24 (zona oranye)
Tebo: 1,97 (zona oranye)
Merangin: 1,71 (zona merah)
Sarolangun: 2,61 (zona kuning)
Batanghari: 2,13 (zona oranye)
Muaro Jambi: 2,18 (zona oranye)
Tanjab Barat: 2,43 (zona kuning)
Tanjab Timur: 2,65 (zona kuning)
Kota Sungai Penuh: 2,01 (zona oranye)
Kota Jambi: 2,26 (zona oranye)
PROVINSI JAMBI: 1,88 (ZONA ORANYE)
Sumber: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi. (IMC01)