Ebrita.com — Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan Indonesia yang menawarkan keindahan panorama luar biasa. Dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara sekaligus puncak tertinggi di Pulau Sumatera.
Gunung yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki, peneliti, dan wisatawan yang mencintai keindahan alam. TNKS sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO karena kekayaan ekosistem dan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, termasuk keberadaan satwa langka seperti harimau sumatera, tapir, dan berbagai jenis burung endemik.
Dari puncak Gunung Kerinci, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan berupa hamparan awan, deretan pegunungan Bukit Barisan, serta kawah aktif yang mengeluarkan asap tipis berwarna putih. Saat cuaca cerah, pandangan mata bahkan dapat mencapai pantai barat Sumatera di kejauhan. Panorama ini menjadikan Gunung Kerinci sebagai salah satu titik terbaik untuk menikmati keindahan alam Indonesia dari ketinggian.
Tidak hanya jalur pendakian yang menjadi daya tarik, kawasan di sekitar Gunung Kerinci juga menyimpan banyak pesona alam lain. Salah satunya adalah Danau Gunung Tujuh, yang dikenal sebagai danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini dikelilingi tujuh puncak gunung dan memiliki suasana tenang dengan udara yang sejuk dan jernih. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi perkebunan teh Kayu Aro, salah satu perkebunan teh tertua di dunia yang didirikan pada masa kolonial Belanda. Hamparan kebun teh yang hijau luas dan udara segar di kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong.
Pemerintah daerah bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata di wilayah ini dengan tetap menjaga prinsip konservasi. Beberapa tahun terakhir, jalur pendakian Gunung Kerinci telah diperbaiki dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti pos pendakian, tempat peristirahatan, dan sistem registrasi daring bagi pendaki. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta keamanan wisatawan yang berkunjung.
Selain aspek wisata, kawasan Gunung Kerinci juga memiliki nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Banyak warga yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata, pertanian, serta produksi hasil bumi seperti kopi, kayu manis, dan teh. Peningkatan kunjungan wisatawan turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan.
Gunung Kerinci tidak hanya menjadi simbol keindahan alam Provinsi Jambi, tetapi juga ikon kebanggaan Indonesia di mata dunia. Keindahan panorama yang berpadu dengan udara segar, vegetasi tropis yang rimbun, serta keramahan masyarakat sekitar menjadikan destinasi ini layak dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan keajaiban alam nusantara yang autentik. (Tim)