eBrita.com – Bawang putih (Allium sativum) adalah salah satu tanaman rempah yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Rasanya yang khas dan aromanya yang kuat menjadikannya bahan pokok hampir di semua masakan. Tapi di balik aromanya yang menyengat, bawang putih menyimpan segudang manfaat kesehatan banyak di antaranya masih belum diketahui oleh masyarakat umum. Berikut rangkuman 22 manfaat bawang putih berdasarkan penelitian dan sumber medis, serta tips penggunaan agar manfaatnya maksimal.
22 Manfaat Kesehatan Bawang Putih
1. Menurunkan kolesterol LDL : senyawa allicin dan senyawa sulfur dalam bawang putih dapat membantu mengurangi kolesterol buruk.
2. Menjaga kesehatan jantung : bawang putih membantu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Efek antimikroba & antivirus : baik melawan bakteri, virus, jamur; digunakan secara tradisional untuk infeksi ringan.
4. Mendukung sistem kekebalan tubuh : vitamin dan antioksidan dalam bawang putih meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.
5. Potensi antikanker : beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama di saluran pencernaan.
6. Mengandung antioksidan kuat : membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
7. Melindungi fungsi hati : bisa membantu detoksifikasi dan mencegah kerusakan sel hati karena toksin.
8. Meningkatkan kesehatan kulit : sifat antibakteri dan antioksidan membantu masalah seperti jerawat atau infeksi kulit ringan.
9. Menyehatkan rambut : memperkuat akar rambut dan bisa membantu mengurangi ketombe serta infeksi kulit kepala.
10. Meningkatkan metabolisme : bawang putih dapat membantu pembakaran lemak dan meningkatkan energi tubuh.
11. Meredakan peradangan : membantu mengurangi gejala peradangan pada kondisi seperti radang sendi.
12. Mengatur gula darah : beberapa penelitian menyebut bahwa bawang putih dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
13. Menurunkan risiko penyakit pernapasan : bisa membantu meredakan gejala flu, batuk, dan pilek.
14. Menjaga kesehatan usus : mendukung mikrobiota usus yang sehat, mencegah infeksi saluran pencernaan.
15. Efek diuretik ringan : membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh, mendukung kesehatan ginjal dan sirkulasi.
16. Mencegah pembekuan darah :sifat antikoagulan/aliran darah yang lebih lancar bisa menurunkan risiko trombosis.
17. Menopang kesehatan tulang : meskipun tidak langsung, bawang putih mendukung metabolisme mineral dan kesehatan sendi.
18. Mengurangi risiko gangguan saraf : ada indikasi bahwa bawang putih bisa melindungi dari kerusakan neuron akibat stres oksidatif.
19. Meningkatkan sirkulasi darah : memperbaiki aliran darah ke organ dan ekstremitas tubuh.
20. Mendukung fungsi ginjal : membantu memperlancar proses ekskresi racun dan keseimbangan elektrolit.
21. Mencegah penumpukan lemak hati (fatty liver) : melalui efek antioksidan dan antiinflamasi bawang putih.
22. Mempercepat penyembuhan luka : sifat antibakteri dan regeneratif kulit membantu mempercepat proses penyembuhan.
Tips Konsumsi & Cara Memanfaatkan Bawang Putih
- Gunakan bawang putih mentah atau hampir mentah untuk efek allicin maksimal (misalnya dirajang kecil dan didiamkan selama ~10 menit sebelum dimasak).
- Jika memasak, jangan terlalu lama atau terlalu panas agar senyawa aktifnya tidak hancur.
- Campurkan dalam masakan sup, tumisan, atau salad.
- Konsumsi dalam takaran wajar — bawang putih juga bisa menyebabkan iritasi perut atau bau mulut jika dikonsumsi berlebihan.
- Bagi orang dengan gangguan pencernaan, maag, atau alergi, sebaiknya mulai dari dosis kecil dulu.
Dengan memasukkan bawang putih secara rutin dalam menu makanan baik sebagai bumbu ataupun tambahan mentah kita bukan hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.(Tim)