Ebrita.com – Setelah hampir sepekan buron, pelaku perampokan disertai pembunuhan di Talang Bakung, Kota Jambi, akhirnya berhasil ditangkap polisi. Pria berinisial D (33) itu dibekuk di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (7/10/2025) dini hari.
Penangkapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung.
“Sudah berhasil kita tangkap,” ujarnya, Selasa (6/10/2025).
Saat ini, tim gabungan dari Polda Jambi dan Polresta Jambi tengah membawa pelaku menuju Kota Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Informasi sementara menyebutkan bahwa D ditangkap saat bersembunyi di rumah teman wanitanya di wilayah Sumatera Selatan.
Belum dipastikan apakah D beraksi sendirian atau bersama komplotan. Namun, polisi sebelumnya telah mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV dan barang bukti di lokasi kejadian, termasuk jaket biru, celana abu-abu, serta sepasang sepatu yang ditinggalkan pelaku di tempat kejadian.
Selain itu, ditemukan juga pisau berlumuran darah yang diduga digunakan untuk menyerang korban.
Peristiwa tragis ini menewaskan Nindia Novrin (38), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan. Ia ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Korban pertama kali ditemukan oleh Aslamah (45), tetangganya. Saat pintu rumah dibuka warga, kondisi korban masih bernapas lemah dengan luka parah di tangan, wajah lebam, dan pendarahan hebat di bagian belakang kepala.
“Korban sempat dibawa ke RS Siloam Jambi, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujar seorang warga setempat.
Kondisi rumah korban saat itu terkunci dari dalam menggunakan tali gorden, menambah misteri di balik kasus yang menggemparkan warga Talang Bakung ini.
Polisi meyakini pelaku masuk ke rumah korban dengan tujuan merampok, namun kemudian melakukan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Penyelidikan lanjutan akan dilakukan untuk mengungkap motif penuh serta kemungkinan pelaku lain yang terlibat.
Saat ini, pelaku D masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Jambi. Polisi juga menelusuri jejak pelariannya dan peran teman wanitanya yang diduga ikut membantu menyembunyikan keberadaannya.
Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat Jambi. Banyak warganet menyoroti betapa kejamnya aksi pelaku dan berharap aparat menegakkan hukuman seberat-beratnya.(tim)