eBrita.com – Puluhan tenaga honorer kategori R4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci menggelar aksi damai di halaman kantor bupati pada Rabu (27/09/2025). Mereka menuntut kepastian nasib setelah bertahun-tahun mengabdi, bahkan ada yang telah bekerja puluhan tahun, namun hingga kini belum mendapatkan kejelasan status.
Dalam orasinya, salah seorang peserta aksi, Tri Utami, menegaskan bahwa para honorer R4 berharap segera diangkat menjadi PPPK paruh waktu. “Kami menuntut kejelasan nasib kami sebagai tenaga honorer kategori R4. Selama ini kami sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun, dan kami berharap pemerintah Kabupaten Kerinci segera merealisasikan tuntutan ini,” ujarnya.
Sebanyak sepuluh perwakilan massa kemudian diterima untuk melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kerinci, Murison. Dalam keterangan resminya, Murison menyatakan pemerintah daerah akan mengusulkan pengangkatan tenaga honorer R4 sebagai PPPK paruh waktu. Namun, usulan tersebut memiliki syarat khusus.
“Kami akan mengusulkan tenaga honorer kategori R4 menjadi PPPK paruh waktu, dengan catatan mereka menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut gaji maupun penempatan tugas,” jelas Murison.
Pernyataan itu menjadi angin segar bagi para tenaga honorer, meski mereka masih menanti realisasi kebijakan dari pemerintah daerah. Harapan besar kini tertuju pada tindak lanjut Pemkab Kerinci agar janji pengusulan benar-benar diwujudkan.(Tim)