JAKARTA — Kabar pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin menguat. Meski begitu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan hingga saat ini DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait usulan penggantian Kapolri.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima Surpres mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Di tengah belum adanya Surpres, muncul dua nama jenderal bintang tiga yang disebut-sebut disiapkan Istana untuk menggantikan Listyo Sigit.
Komjen Suyudi Ario Seto
Nama pertama adalah Komjen Suyudi Ario Seto, lulusan Akpol 1994 yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Masa jabatannya di BNN bahkan baru saja diperpanjang pada 25 Agustus 2025.
Suyudi merupakan putra daerah Pandeglang, Banten. Kariernya mulai menanjak sejak menjabat Kapolres Majalengka (2014), kemudian Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2019), Kapolda Banten, hingga akhirnya dipercaya memimpin BNN.
Komjen Dedi Prasetyo
Nama kedua adalah Komjen Dedi Prasetyo, perwira tinggi lulusan Akpol 1990. Ia baru saja ditunjuk sebagai Wakapolri lewat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025.
Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Kariernya terbilang cemerlang, mulai dari Kapolres Kediri Kota, Kapolres Lumajang, Wakapolda Kalimantan Tengah, Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri, Asisten SDM Kapolri, hingga Irwasum Polri. Sejak 2023, ia juga tercatat sebagai Guru Besar STIK/PTIK Lemdiklat Polri.
Desakan Mundur dan Respons Kapolri Listyo
Isu pergantian Kapolri muncul setelah gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus hingga awal September 2025 yang menuntut pencopotan Jenderal Listyo.
Menanggapi hal itu, Listyo menegaskan bahwa pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
“Kapan saja siap. Kita prajurit, terkait isu itu hak prerogatif presiden,” ujar Listyo usai bertemu Presiden Prabowo di Bogor, Sabtu (30/8/2025).
Sebagai informasi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik sebagai Kapolri pada 2021 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. (*)