SUNGAI PENUH – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci bersama Kantor Camat Sungai Penuh melaksanakan program pembagian makanan bergizi untuk masyarakat yang membutuhkan, Jumat (29/8/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka stunting di Kota Sungai Penuh.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Sungai Penuh tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci, Purnomo, bersama Camat Sungai Penuh, Rida Sukmawati, turun langsung membagikan paket makanan tambahan kepada warga.
Sebanyak 14 warga dengan risiko stunting menerima bantuan berupa beras, telur, susu, dan makanan tambahan lainnya. Paket ini dipilih karena kandungannya kaya protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami dalam pencegahan stunting. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya,” ungkap Purnomo.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Selain menghambat pertumbuhan fisik, stunting juga berdampak pada penurunan kemampuan kognitif, rendahnya prestasi belajar, hingga risiko penyakit kronis di masa depan.
Dampaknya tak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Anak yang mengalami stunting berpotensi memiliki daya saing rendah dan produktivitas menurun, yang pada akhirnya memengaruhi perekonomian daerah maupun negara.
Purnomo menegaskan bahwa peran instansi pemerintah tidak hanya terbatas pada tugas utama, tetapi juga harus hadir memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, Kantor Imigrasi Kerinci bersama Kantor Camat Sungai Penuh akan melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan. Harapannya, manfaat pembagian makanan bergizi ini dapat dirasakan lebih luas, tidak hanya di Kecamatan Sungai Penuh tetapi juga wilayah lain yang membutuhkan,” pungkasnya.
Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkrit dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Sungai Penuh, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini. (Hzq)