KERINCI – Meskipun 320 Calon Jama’ah Haji (CJH) Kabupaten Kerinci yang telah melakukan pembayaran Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) tahap I dan II dinyatakan batal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1441 H ini akibat Pandemi Covid-19.
Namun Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci meminta kepada seluruh calon jamaah haji agar tetap mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kepada seluruh masyarakat terutama calon jamaah haji agar tetap bersabar dan mengambil hikmah atas kondisi yang terjadi saat ini, karena keputusan yang diambil pemerintah demi kebaikan bersama. Untuk itu calon jamaah haji agar terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya serta menjaga kesehatan, dan yang tidak berangkat di tahun ini diharapkan akan diberangkatkan di tahun depan,” ungkap Hardiman, Kakan Kemenag Kerinci, Kamis (25/6/2020).
Sebelumnya pemerintah masih menunggu keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan tetapi Kerajaan Arab Saudi telah melakukan karantina wilayah untuk menaggulangi penularan Covid-19, salah satunya yakni menutup akses jamaah haji dari nagara manapun.
Sementara itu, disinggung terkait Arab Saudi adakan haji tahun ini dengan jamaah terbatas dalam negeri, Hardiman menjelaskan, berdasarkan informasi bahwa Arab Saudi akan mengadakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dengan jumlah terbatas, yaitu jamaah yang hanya berada di dalam negeri, pelaksanaan ibadah haji tersebut juga dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah menjaga jarak.
“Keputusan itu diambil sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 diseluruh dunia, kurangnya vaksin dan kesulitan menjaga jarak sosial diantara sejumlah besar pengunjung Masjidil Haram yang datang dari luar negeri,” tutupnya. (Yor)