KERINCI – 3 (tiga) nama Pejabat Bupati Kerinci usulan DPRD Kabupeten Kerinci periode 2019-2024 telah diserahkan ke Kemendagri yaitu Tema Wiswan, Asraf, Zainal Efendi. 3 nama ini berdasarkan berita acara rapat paripurna tanggal 5 Oktober 2023.
Namun beberapa hari belakangan ini muncul kabar penolakan dari 100 orang tokoh Kerinci yang telah menandatangani penolakan usulan dari Provinsi Jambi dan DPRD Kerinci terhadap Pj Bupati.
Bukhari Mualim dosen Ilmu Politik STIA Nusa Sungai Penuh – Kerinci menyampaikan bahwa teori yang dikembangkan oleh John Burton yang merupakan seorang pakar konflik yang mengembangkan pendekatan konflik manusia ke konflik politik. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami akar-akar konflik dan berusaha mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan melalui dialog dan negosiasi. Dialog dan negosiasi secara efektifnya itu dilakukan oleh orang yang berasal dalam organisasi itu sendiri yang lebih mengenal dan paham nilai-nilai yang berlaku.
Saat ditanya mengenai calon Pj Bupati, Bukhari Mualim menginginkan yang menjadi Pj Bupati Kerinci adalah Putra Daerah Kabupaten Kerinci.
Pebi Julianto dosen Ilmu Manajemen IAIN Kerinci mengemukakan teori yang disampaikan tentang pemimpin ideal dalam suatu konflik adalah Kenneth W. Thomas. Ia dikenal dengan konsepnya tentang “Conflict Management Styles” (Gaya Pengelolaan Konflik) yang mengidentifikasi berbagai pendekatan yang pemimpin atau individu dapat gunakan dalam mengatasi konflik. Salah satu bentuk gaya pengelolaan konflik adalah Gaya Kepemimpinan Kolaboratif (Collaborating): Dalam situasi ini, pemimpin bekerja sama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi yang memuaskan semua pihak. Gaya ini dianggap sebagai pendekatan ideal dalam menangani konflik, karena berfokus pada menciptakan kemenangan bersama.
Ia menambahkan “Untuk Pj Bupati Kerinci, masyarakat Kerinci lebih cenderung terbuka dengan pemimpin yang berasal dari suku Kerinci. Artinya yang cocok menggunakan gaya kepemimpinan kolaboratif yang di kemukakan oleh Kenneth W. Thomas adalah anak jantan dari daerah Kerinci.
Kedua akademisi ini berpendapat bahwa Pj Bupati Kerinci nanti akan menghadapi 2 pesta demokrasi yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2024. Melihat dari pileg dan pilkada yang sudah-sudah, Kerinci menjadi salah satu daerah di Indonesia yang tingkat Kerawanan Konflik nya tinggi. Maka dari itu akademisi ini sangat menginginkan yang menjadi Pj Bupati Kerinci adalah Putra Asli Daerah Kerinci sesuai teori yang sudah dikemukakan. ***