Ebrita.com- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat orang terduga teroris di wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang diduga kuat terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga buku berjudul Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah, Melawan Penguasa, dan Al Qiyadah wal Jundiyah. “Buku ketiga berisi ajaran tentang penegakan Daulah Islamiyah,” ujar Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, Selasa (7/10/2025).
Penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang berinisial RW di Kota Padang pada 3 Oktober 2025. RW diketahui aktif menyebarkan konten propaganda tentang Daulah ISIS di media sosial.
Beberapa hari kemudian, Densus 88 kembali melakukan penangkapan terhadap tiga orang lainnya, yakni KM di Pesisir Selatan, AY di Kota Padang, dan RR di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Ketiganya diduga turut menyebarkan ideologi ISIS serta berperan dalam perekrutan anggota baru.
Selain buku-buku ideologis, polisi juga menyita rompi hijau loreng dan tiga lembar kertas bertuliskan logo ISIS. Keempat terduga pelaku diketahui memiliki keterkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok yang sebelumnya terlibat dalam sejumlah aksi teror di Indonesia.
Densus 88 saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap para tersangka untuk menelusuri jaringan dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
(TIM)