eBrita.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan Kerinci memicu banjir bandang di Desa Tangkil, Rabu (25/9). Aliran air bercampur lumpur dan material batu menerjang permukiman serta mengganggu akses jalan nasional yang melintas di desa tersebut.
Peristiwa ini membuat aktivitas warga dan arus transportasi terganggu. Warga berharap adanya langkah nyata dari pemerintah agar banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan ini bisa diatasi.
Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas PUPR telah menurunkan alat berat untuk membuka jalur air dan membersihkan material yang menumpuk di badan jalan. Penanganan darurat ini dilakukan agar akses warga tidak terputus terlalu lama.
Selain upaya cepat, pemerintah juga menyiapkan rencana jangka panjang. Normalisasi saluran air, perbaikan drainase, serta pembangunan jalur sungai di hulu menjadi solusi yang sedang dikaji agar banjir bandang tidak terus berulang.
“Banjir ini sudah sering terjadi, warga sangat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen agar desa kami aman,” ungkap salah seorang warga.
Hingga kini, arus lalu lintas di jalur nasional masih terkendala. Aparat bersama tim teknis terus bekerja menormalkan kembali akses dan mencegah dampak lanjutan dari banjir bandang tersebut.(Tim)