KERINCI – Momen libur sekolah tahun ini disambut meriah oleh terjadinya lonjakan wisatawan di Kabupaten Kerinci, Jambi. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah objek wisata Danau Gunung Tujuh, surga tersembunyi di Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, yang kini diserbu wisatawan lokal hingga turis asing.
Berdasarkan pantauan langsung di Pos Pendakian yang terletak di Desa Sungai Jernih, pada Sabtu (21/6/2025), menunjukkan terjadinya aktivitas wisata yang meningkat drastis.
Terlihat deretan kendaraan roda empat dan roda dua parkir di sekitaran pintu masuk, tenda-tenda mulai berdiri di tepi danau, dan derap kaki pendaki silih berganti menyusuri jalur menuju danau tertinggi di Asia Tenggara ini.
Ariel Pebri Maulana, siswa SMA dari Kerinci, adalah satu dari belasan pendaki muda yang mengisi masa libur sekolah dengan mendaki dan berkemah di Danau Gunung Tujuh.
“Kami camping dua malam di atas, nikmat sekali suasananya. Udara dingin, pemandangan luar biasa,” ujar Ariel, yang datang bersama 11 rekannya.
Tak hanya dari Kerinci, wisatawan dari luar provinsi juga ikut menikmati pesona alam Danau Gunung Tujuh. Yulastri, warga Muko-Muko, Bengkulu, sengaja datang bersama keluarganya demi melepas penat di tengah udara segar pegunungan.
“Danau ini seperti negeri di atas awan, dikelilingi tujuh gunung, udaranya bikin nagih,” ucapnya takjub.
Kepadatan pengunjung tak luput dari pantauan pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Dobi Arya, petugas Mitra Polisi Hutan TNKS, menyebut angka kunjungan meningkat signifikan.
“Hari ini ada 3 wisatawan mancanegara, 15 orang masih berada di puncak, dan 20 turun dari danau. Kami prediksi jumlah ini akan terus naik,” jelasnya.
Menurut Dobi, momen libur sekolah, Tahun Baru, dan Hari Kemerdekaan selalu jadi “high season” bagi Danau Gunung Tujuh. Namun, pengunjung tetap dibatasi maksimal 120 orang di puncak untuk menjaga kelestarian.
Dengan danau seluas 960 hektare di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl, Danau Gunung Tujuh bukan sekadar tempat wisata. Ia adalah destinasi petualangan yang menawarkan ketenangan, keajaiban, dan sensasi alam liar yang memikat siapa saja yang datang. (*)