ebrita.com
Minggu, 12 Oktober 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
ebrita.com
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Daerah Pilgub Politik Hukum Nasional Showbiz Advetorial Kolom
Home Hukum

4 Tanggapan Nadiem Makarim soal Dugaan Korupsi Chromebook

11/06/2025
in Hukum
2 min read
4 Tanggapan Nadiem Makarim soal Dugaan Korupsi Chromebook

Nadiem Makarim saat Memberikan Penjelasan Terkait Dugaan Korupsi Chromebook. (Ist)

121
DIBAGIKAN
130
DILIHAT
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

BacaJuga

Warisan Budaya Kuluk Kerinci Melaju ke Penetapan WBTB 2025

Dana Desa Disoal, Inspektorat Tak Kompeten

JAKARTA – Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun di tubuh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2022 kian menjadi sorotan. Jaksa Agung mulai mengendus aroma tak sedap dalam proyek ambisius digitalisasi pendidikan itu.

Di tengah gempuran opini publik dan penyidikan yang makin intensif, sosok yang kala itu duduk di kursi Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, akhirnya angkat bicara. Mantan bos Gojek ini merespons secara terbuka dalam konferensi pers yang digelar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

Berikut empat poin utama dari pernyataan Nadiem yang mencuri perhatian:

1. Siap Dipanggil Jaksa, Tegas Tolak Korupsi

Dengan nada tegas dan wajah serius, Nadiem menyatakan kesiapannya jika harus dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung. Ia menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh proses hukum yang berjalan.

“Saya menghormati dan mendukung sepenuhnya penegakan hukum yang adil dan transparan. Saya siap bekerjasama apabila dibutuhkan. Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun,” ucap Nadiem.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun tidak gegabah dalam menilai. “Jangan biarkan opini mendahului fakta. Kita semua berhak atas kejelasan dan keterbukaan,” tegas Nadiem.

2. Kenapa Chromebook? Ini Alasannya

Mengapa Chromebook, bukan merek lain? Nadiem punya jawabannya. Menurutnya, pemilihan Chromebook telah melalui kajian matang dari sisi harga dan keamanan data.

“Spek sama, harga Chromebook bisa 10–30% lebih murah. OS-nya gratis. OS lain bisa nambah biaya hingga Rp2,5 juta. Belum lagi keunggulan dari sisi keamanan dan kontrol aplikasi,” jelas Nadiem.

Ia menambahkan, laptop tersebut dirancang khusus untuk lingkungan pendidikan, dengan sistem kontrol aplikasi untuk menjaga keamanan murid dan guru.

3. Pengadaan Karena Krisis Pandemi

Nadiem juga mengingatkan bahwa pengadaan laptop dilakukan pada masa darurat, yaitu awal pandemi COVID-19. Menurutnya, saat itu dunia pendidikan nyaris lumpuh dan laptop menjadi penyelamat.

“Tahun 2020 itu bukan hanya krisis kesehatan, tapi juga krisis pendidikan. Kami harus bergerak cepat agar murid tidak kehilangan hak belajar,” ujarnya.

Pengadaan TIK termasuk laptop, menurut Nadiem, merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko learning loss secara nasional.

4. Untuk Sekolah, Guru, dan ANBK

Selama empat tahun, Kemendikbudristek menyalurkan 1,1 juta unit laptop lengkap dengan modem 3G dan proyektor ke lebih dari 77 ribu sekolah.

“Ini bukan hanya soal daring. Perangkat TIK juga meningkatkan kapasitas guru dan mendukung asesmen nasional berbasis komputer (ANBK),” tutur Nadiem.

Stafsus Diseret? Hotman Paris: Tak Ada Kaitan dengan Nadiem

Nama tiga mantan staf khusus Nadiem turut disebut-sebut. Namun pengacara kondang Hotman Paris buru-buru meluruskan. Menurutnya, tidak ada hubungan langsung antara staf khusus itu dengan kliennya.

“Nggak ada perintah apa pun dari Pak Nadiem ke stafsus soal proyek ini. Semua vendor sudah ditentukan oleh panitia resmi. Tidak dikendalikan stafsus,” tegas Hotman dalam konferensi pers terpisah. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Topik: 4 Tanggapan Nadiem MakarimDugaan KorupsiKemendikbudristekKorupsi Laptop ChromebookLaptop Chromebook

TerkaitBerita

Emak-emak Pendukung Jokowi Ancam Demo Setengah Telanjang, Ternyata Cuma ‘Jebakan

Emak-emak Pendukung Jokowi Ancam Demo Setengah Telanjang, Ternyata Cuma ‘Jebakan

10/10/2025
194
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Dalam Penjara: Terancam Hukuman Mati

Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Dalam Penjara: Terancam Hukuman Mati

10/10/2025
178
Polda Metro Jaya Masih Telusuri Keberadaan Dua Orang Hilang Saat Demo Agustus

Polda Metro Jaya Masih Telusuri Keberadaan Dua Orang Hilang Saat Demo Agustus

10/10/2025
107
Cinta Tak Direstui, Pria di Bengkulu Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya

Cinta Tak Direstui, Pria di Bengkulu Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya

09/10/2025
185

KOLOM

5 Camilan Tinggi Protein yang Praktis & Kenyang Lebih Lama

5 Camilan Tinggi Protein yang Praktis & Kenyang Lebih Lama

12 Oktober 2025

KANAL

  • Advetorial
  • Bisnis
  • Bungo
  • Daerah
  • Entertaiment
  • Healt
  • Hukrim
  • Hukum
  • Jambi
  • Kerinci
  • Kolom
  • Kota Jambi
  • Life Style
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sarolangun
  • Showbiz
  • Sosbud
  • Sport
  • Sungai Penuh
  • Tanjabar
  • Tanjabtim
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tebo
  • Uncategorized

MENU

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan
  • Privacy & Policy
ebrita.com

PT. Ebrita Jambi Media

Redaksi : Jalan Depati Parbo, Koto Lebu, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Copyright © 2020 EBRITA.COM - Member of IWO | Dev by YD4AFG

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan