ebrita.com
Rabu, 8 Oktober 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
ebrita.com
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Daerah Pilgub Politik Hukum Nasional Showbiz Advetorial Kolom
Home Hukum

Kirim Uang Bulanan Rp 2 Miliar Selama Merantau, Saat Pulang Suami Kecewa Bunuh Istri dan Lukai Anak

06/08/2020
in Hukum, Nasional
2 min read
Kirim Uang Bulanan Rp 2 Miliar Selama Merantau, Saat Pulang Suami Kecewa Bunuh Istri dan Lukai Anak
287
DIBAGIKAN
492
DILIHAT
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

BacaJuga

4 Pelaku Penculikan Kacab BRI Ditangkap, Eksekutor Masih Diburu

Kacab Bank Diculik, Ditemukan Tewas di Bekasi

JOMBANG – Seorang suami bernama Safaat (49) tega membunuh istrinya Sri Istuningati (48) dan melukai anaknya berinisial NFCH (19) hingga kritis.

Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono, kasus pembunuhan ini terjadi tepatnya di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Polisi pun berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Safaat terhadap istrinya itu.

“(Motif) pertama karena asmara (cemburu) dan yang kedua karena motif ekonomi,” kata Hariyono seperti dikutip dari Kompas.com pada Selasa (4/8/2020).

Menurut dia, pelaku mengaku kecewa dan jengkel terhadap istrinya karena menduga bahwa sang istri telah selingkuh dengan pria lain selama ditinggal merantau ke Amerika Serikat.

Seperti diketahui, pelaku Safaat merantau ke Amerika Serikat selama 9 tahun. Ia baru pulang ke Indonesia sekitar 4 bulan lalu.

Selama di Amerika, pelaku rutin mengirimkan uang untuk kebutuhan istri dan anaknya. Dari pengakuan pelaku, jumlah uang bulanan yang dikirmkannya bisa mencapai Rp 2 miliar.

Menurut Hariyono, pelaku Safaat membunuh istrinya menggunakan sebilah golok. Insiden berdarah itu bermula ketika Safaat pulang dari perantauan.

Saat itu, Safaat menemukan sesuatu yang janggal di rumahnya. Aset yang dimilikinya ternyata tak sebanding dengan uang yang telah dikirimkannya kepada sang istri.

Menurut Hariyono, kejengkelan pelaku memuncak kala istrinya seringkali mengelak saat ditanya tentang penggunaan uang yang dikirimkan dari Amerika.

“Ada motif ekonomi karena pelaku ngirim uang berapa kali lewat transfer, tapi hasilnya di rumah tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ucap Hariyono.

Curiga Sejak Lama

Sementara itu, Safaat mengaku telah lama curiga dengan sikap istrinya. Kecurigaan itu telah ada sejak tahun pertama ia merantau ke Amerika. Namun, dirinya belum bisa berbuat banyak karena tak bisa membuktikan kecurigaannya.

“Kalau curiga sudah lama, pada tahun pertama sudah curiga. Tapi karena demi anak, saya tetap bertahan. Karena kalau pulang, mau kerja apa bingung,” kata Safaat.

Menurut dia, kejengkelan dan curiganya memuncak karena istrinya selalu berbelit saat diminta menjelaskan penggunaan uang yang dikirim dari Amerika.

Padahal, kata Safaat, jumlah uang yang dikirimkan kepada istri untuk keperluan di rumah sekitar dari Rp 2 miliar. Dia merinci, uang sebanyak Rp 35 juta hampir selalu dikirimkan setiap bulan sejak 2011.

“Kira-kira yang saya kirimkan, ada Rp 2 miliar. Tapi waktu di rumah kok tidak ada apa-apanya,” ujar Safaat.

Saat ini, Safaat ditahan di Mapolres Jombang. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Atas perbuatannya, dia dijerat Pasal 240 subsider Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, S tega menghabisi nyawa istrinya, Sri Istuningati (48), dengan sebilah golok. Peristiwa itu terjadi di sebuah kamar yang terdapat di lantai satu rumahnya.

Usai membunuh istrinya, pelaku hendak membunuh anak keduanya, NFCH (19) yang berada di lantai dua.

Istri pelaku meninggal di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala dan leher. Sedangkan anaknya, menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan dirawat di RSK Mojowarno.

Print Friendly, PDF & Email
Sumber: KOMPAS.TV
Topik: AnakIsteriKabupaten JombangPembunuhanSuamiSuami Bunuh Istri

TerkaitBerita

Suara Ayam Bikin Emosi, Pria Tikam Dua Tetangganya Sekaligus

Suara Ayam Bikin Emosi, Pria Tikam Dua Tetangganya Sekaligus

08/10/2025
170
Kades Aek Nabara Ditangkap, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 486 Juta

Kades Aek Nabara Ditangkap, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 486 Juta

08/10/2025
99
Cuaca Ekstrem 8 Oktober, BMKG: Puluhan Kota Berpotensi Diguyur Hujan.

Cuaca Ekstrem 8 Oktober, BMKG: Puluhan Kota Berpotensi Diguyur Hujan

08/10/2025
103
Protes Pemotongan TKD, 18 Gubernur Geruduk Kemenkeu

Protes Pemotongan TKD, 18 Gubernur Geruduk Kemenkeu

08/10/2025
105

KOLOM

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

8 Oktober 2025

KANAL

  • Advetorial
  • Bisnis
  • Bungo
  • Daerah
  • Entertaiment
  • Healt
  • Hukrim
  • Hukum
  • Jambi
  • Kerinci
  • Kolom
  • Kota Jambi
  • Life Style
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sarolangun
  • Showbiz
  • Sosbud
  • Sport
  • Sungai Penuh
  • Tanjabar
  • Tanjabtim
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tebo
  • Uncategorized

MENU

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan
  • Privacy & Policy
ebrita.com

PT. Ebrita Jambi Media

Redaksi : Jalan Depati Parbo, Koto Lebu, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Copyright © 2020 EBRITA.COM - Member of IWO | Dev by YD4AFG

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan