JAMBI – Kota Sungai Penuh berada dalam zona merah dengan risiko tinggi tingkat penyebaran kasus COVID-19. Ini diketahui bedasarkan data yang diperoleh dari satgas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Rabu (06/01/2021).
Berdasarkan data yang diperoleh itu, skoring pemetaan risiko Kota Sungai Penuh berada di angka 1,64 atau zona merah untuk periode 27 Desember 2020-3 Januari 2021.
Padahal sebelumnya, tak ada lagi zona merah di Provinsi Jambi. Masih berdasarkan data tersebut, empat daerah lain dalam zona oranye, yakni Kerinci, Bungo, Tebo dan Kota Jambi
Bahkan, Provinsi Jambi yang sebelumnya berada dalam zona kuning, kini berada dalam zona oranye.
Untuk diketahui, kasus covid-19 di Provinsi Jambi, hingga Rabu sudah mencapai sebanyak 3.397 orang. Terjadi penambahan sebanyak 170 kasus baru dalam sepekan.
Sementara jumlah pasien dinyatakan sembuh sudah mencapai sebanyak 2.618 orang atau bertambah sebanyak 201 pasien sembuh dalam sepekan.
Begitu pula dengan angka kematian juga bertambah sebanyak 2 orang menjadi 57 orang dari sebelumnya pada pekan lalu sebanyak 55 kematian.
Berikut data skoring pemetaan risiko Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi 27 Desember 2020-3 Januari 2021:
Kerinci: 2,36 (zona oranye)
Bungo: 2,37 (zona oranye)
Tebo: 2,39 (zona oranye)
Merangin: 2,49 (zona kuning)
Sarolangun: 2,83 (zona kuning)
Batanghari: 2,61 (zona kuning)
Muaro Jambi: 2,78 (zona kuning)
Tanjab Barat: 2,76 (zona kuning)
Tanjab Timur: 2,65 (zona kuning)
Kota Sungai Penuh: 1,64 (zona merah)
Kota Jambi: 2,26 (zona oranye)
PROVINSI JAMBI: 2,33 (ZONA ORANYE)
Sumber: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi. (*)