SUNGAI PENUH – Jum’at (30/10), blusukan Fikar-Yos ke Kecamatan Koto Baru disambut antusias warga. Meski saat kedatangan sempat terjadi penghadangan dari tim dan simpatisan paslon Ahmadi-Antos, namun upaya itu gagal. Buktinya, Fikar Azami-Yos Adrino, Paslon nomor urut 2, justru disambut hangat warga dan tokoh masyarakat Koto Baru.
Disepanjang blusukan yang dilakukan Fikar-Yos, warga yang simpatik dan militan dengan Fikar-Yos, tak henti memberi semangat dengan salam dua jari dan suara yang lantang. Satu per satu warga Koto Baru ditemui dan disalami langsung oleh Fikar-Yos dari rumah ke rumah, bahkan Fikar-Yos juga membesuk warga Koto Baru yang sedang sakit.
Ketua Tim Kampanye Fikar-Yos, H Fajran, yang mendampingi langsung blusukan di Koto Baru, menjelaskan bahwa upaya penghadangan yang dilakukan oleh tim nomor urut 1 terhadap Fikar-Yos gagal.
“Penghadangan itu gagal, gagal total…!!! Bukan masyarakat yang menghadang, tapi tim kandidat sebelah (Ahmadi-Antos,red). Dan itu hanya beberapa orang,” tegas Fajran.
Saat upaya penghadangan itu dilakukan, masyarakat Koto Baru justru membela Fikar-Yos, dan meminta Fikar-Yos segera blusukan menemui warga yang telah menunggu. Hal itu dikarenakan, masyarakat sangat antusias menanti kedatangan paslon dengan slogan muda membangun itu.
“Antusias yang dilakukan masyarakat yang simpatik dan militan dengan Fikar-Yos, malah masyarakat membela dari penghadangan itu,” ungkapnya.
“Masyarakat membela, karena msyarakat telah melihat, bahwa Allah telah menunjukkan mana paslon yang zolim dan mana paslon yang santun. Sehingga masyarakat beralih mendukung Fikar-Yos,” tegasnya.
Fajran juga menyinggung soal isu pembagian kue di posko Fikar-Yos saat pelantikan tim dari Koto Baru yang dibesar-besarkan dan dihubungkan dengan penghadangan tersebut, dan dijadikan alasan untuk memprovokasi masyarakat Koto Baru tidak menerima Fikar-Yos, yang dianggapnya melecehkan. Terhadap isu tersebut, Fajran menegaskan bahwa itu sama sekali tidak benar.
“Isu pembagian kue di video yang beredar itu tidak benar. Karena yang didalam video itu anak-anak, yang awalnya sudah dibagikan kue oleh panitia. Tapi namanya anak-anak, mengambil lagi kue di gudang belakang di luar acara, namanya juga anak-anak tentu sulit ditegor,” ujarnya.
Tapi, lanjut dia, kejadian itu sempat direkam dan didalam ruang tersebut, ternyata ada beberapa orang penyusup dari tim nomor urut 1, dan yang bersangkutan sudah mengakui bahwa dia merupakan tim nomor urut 1.
“Ada beberapa orang dewasa, itu adalah penyusup dari nomor urut 1, dia sudah mengakuinya, dan ini bisa kita pertanggung jawabkan. Karena yang bersangkutan sudah mengakuinya bahwa dia tim nomor 1,” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjut Fajran, blusukan Fikar-Yos yang disebut-sebut gagal lantaran dihadang, itu sangat tidak benar. Blusukan tetap berjalan dengan baik dan masyarakat juga sangat senang atas kedatangan Fikar-Yos yang telah lama dinanti-nanti. Dan dipastikan 9 Desember nanti, Fikar-Yos akan mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat Koto Baru. (*)
