Eberita.com – Pemerintah Kota Jambi terus berinovasi dalam menata kawasan perkotaan agar lebih tertib, indah, dan ramah lingkungan. Salah satu proyek yang tengah di kembangkan adalah pembangunan Kolam Retensi Griya Lingga Permai, yang tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga akan di jadikan danau wisata di pusat kota.
Wali Kota Jambi, dr. Maulana, mengatakan pembangunan kolam retensi ini merupakan bagian dari strategi pengendalian genangan air di wilayah padat penduduk sekaligus menciptakan ruang publik baru bagi masyarakat.
“Kita ingin kolam retensi ini tidak hanya berfungsi menahan limpasan air hujan, tetapi juga menjadi kawasan wisata air yang menarik dan bernilai ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Maulana usai membuka Pelatihan Singapore Corporate Program (SCP) Senin (6/10/2025).
Berdasarkan data teknis yang di sampaikan dalam rapat tersebut, kolam retensi Griya Lingga Permai memiliki luas 83.000 meter persegi, dengan kedalaman rata-rata 1,8 meter. Ketinggian muka air kolam berada di elevasi +17,50 meter, dan mampu menampung air hingga 99.600 meter kubik. Adapun kebutuhan total lahan untuk kawasan retensi ini mencapai sekitar 97.053 meter persegi.
Selain berfungsi menampung air, kolam retensi ini akan di sulap menjadi kawasan wisata air yang dilengkapi taman kota, jalur pedestrian, dan area kuliner. Pemerintah Kota Jambi berencana menata kawasan tersebut dengan konsep danau wisata ramah lingkungan yang sekaligus menjadi ikon baru Kota Jambi.
“Kami ingin kawasan ini menjadi destinasi baru di tengah kota. Warga bisa berolahraga, bersantai, atau berwisata tanpa harus jauh-jauh keluar kota. Konsepnya adalah wisata berbasis ekologi dan ketahanan kota,” jelas Maulana.
Ia juga menegaskan, pembangunan kolam retensi ini akan di lakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Pemerintah akan memastikan keberadaan proyek ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kita jaga keseimbangan antara fungsi lingkungan dan estetika kota. Kolam retensi ini bukan hanya untuk menampung air, tapi juga menjadi paru-paru kota,” pungkasnya.
Dengan rencana tersebut, Pemkot Jambi berharap kawasan Griya Lingga Permai dapat menjadi contoh penataan kawasan perkotaan yang modern, adaptif terhadap perubahan iklim, dan mendukung visi Kota Jambi Bahagia. (glg)