eBrita.com – Sebuah daerah baru dengan luas 364,92 km² resmi terbentuk dan kini menyandang status sebagai kota termuda di Provinsi Jambi. Meski usianya masih belia, wilayah ini langsung mencuri perhatian karena berhasil menembus jajaran kota terkaya di Jambi, bahkan melampaui Kota Jambi dari sisi ekonomi.
Wilayah ini terletak di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian antara 650 hingga 1.200 mdpl. Lanskap perbukitan, hutan tropis, dan udara sejuk menjadi ciri khasnya. Sekitar 40,8 persen dari luas daerah sudah masuk dalam kawasan perkotaan efektif, menandakan geliat pembangunan yang cukup pesat.
Data BPS 2024 mencatat, PDRB per kapita kota ini mencapai Rp101,94 juta, menjadikannya kota termakmur ketiga di Jambi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Kota Jambi yang berada di posisi keempat dengan PDRB per kapita Rp68,29 juta.
Selain ditopang sektor pertanian dan perkebunan, wilayah ini juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Pemandangan alam yang indah, udara sejuk, serta kekayaan budaya lokal diyakini akan menjadi magnet ekonomi baru.
Pemerintah setempat menegaskan pentingnya pengelolaan yang kreatif dan berkelanjutan agar pertumbuhan pariwisata tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan kombinasi potensi alam, ekonomi, dan budaya, kota termuda di Jambi ini diprediksi akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru di Sumatera bagian tengah.(Tim)