eBrita.com – Harapan besar masih digantungkan oleh Aminullah Saputra, warga Desa Koto Salak, Kabupaten Kerinci, terkait janji program bedah rumah untuk orang tuanya. Sudah tiga tahun lamanya ia menanti kepastian, namun hingga kini belum juga ada realisasi dari pihak pemerintah desa maupun instansi terkait.
Rumah orang tuanya, Warma, sejak lama diajukan untuk mendapat program bantuan perbaikan karena kondisinya sudah tidak layak huni. Aminullah mengungkapkan, semua persyaratan yang diminta pemerintah sudah dipenuhi, bahkan tim survei dari program bedah rumah juga telah turun langsung meninjau rumah tersebut.
“Sudah tiga tahun orang tua kami dijanjikan akan mendapat program bedah rumah. Semua syarat sudah kami lengkapi, bahkan tim survei juga sudah datang melihat kondisi rumah. Namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut,” tegas Aminullah.
Ia menambahkan, orang tuanya sangat berharap bantuan itu segera terealisasi karena kondisi rumah semakin rusak. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat mereka tidak mampu melakukan perbaikan sendiri. “Ini sudah menjadi impian orang tua kami. Kami hanya bisa berharap pemerintah segera menepati janji,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Koto Salak maupun pemerintah terkait mengenai kepastian program tersebut. Warga berharap janji yang sudah bertahun-tahun dilontarkan tidak berakhir hanya sebatas wacana.(Tim)