SUNGAI PENUH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sungai Penuh kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem pengamanan yang modern dan transparan.
Terbaru, Rutan ini meluncurkan inovasi teknologi STEREK QR Code, sebuah sistem pengawasan berbasis digital yang mulai diterapkan di seluruh kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (15/7/2025).
Inovasi ini resmi diluncurkan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Ricko Darusian, yang secara langsung memimpin pemasangan QR Code di sejumlah kamar, didampingi staf pengamanan dan anggota regu jaga.
Sistem ini memungkinkan petugas jaga melakukan pemindaian QR Code melalui perangkat mobile yang telah terhubung dengan sistem monitoring daring. Data hasil pemindaian secara otomatis tercatat dan dapat dimonitor secara real-time oleh petugas terkait.
“Dengan STEREK, kami ingin memastikan data penghuni dapat dicek secara akurat, cepat, dan tanpa celah kelalaian. Ini adalah langkah konkret kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi,” ujar Ricko Darusian.
Kepala Rutan Sungai Penuh, Sahat Parsaulian, mengapresiasi terobosan yang dilakukan jajarannya. Ia menilai inovasi ini sebagai jawaban atas kebutuhan pengawasan yang lebih adaptif di era digital.
“Inovasi seperti STEREK sangat dibutuhkan. Selain meningkatkan efisiensi kerja, sistem ini juga memperkecil potensi kesalahan dalam pencatatan data WBP,” ungkap Sahat.
Dengan penerapan STEREK QR Code, Rutan Sungai Penuh bukan hanya memperkuat sistem keamanannya, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai lembaga pemasyarakatan yang terus berinovasi dan siap menghadapi tantangan zaman. (*/Hzq)