KERINCI – Keluarga seorang Perempuan yang ditemukan telah meninggal dunia di Jalan Areal Perladangan Masyarakat Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kerinci pada Kamis (26/6/2025) sore kemarin, meminta agar jasad korban diautopsi.
Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kapolsek Air Hangat AKP Julisman saat ditemui di RSUD MHA Thalib Sungai Penuh mengatakan bahwa visum telah dilaksanakan oleh dokter, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Mayat tersebut sudah dilakukan visum oleh Dokter di RSUD MHA Thalib Sungai Penuh dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, namun ada bau yang tidak sedap dari area mulut korban. Dari keluarga korban minta dilakukan autopsi,” kata AKP Julisman, pada Kamis (6/6/2025) malam.
Ditambahkan AKP Julisman, Jum’at (27/6/2025), bahwa saat ini sudah dibuatkan surat permintaan autopsi dari Dokter Forensik Padang, Sumatera Barat. “Untuk saat ini kita sudah membuat surat permintaan Visum dan autopsi dari tim Forensik Sumbar,” tambahnya.
Sebelumnya wanita yang diketahui bernama Leni Siswanti tersebut merupakan warga Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dalam posisi tergeletak di atas rerumputan ditengah jalan perladangan masyarakat, mengenakan baju kaos cokelat dan celana jeans.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Pipin (33), warga Dusun Baru Siulak, kemudian dia memanggil saksi lain, Arlis (55), petani asal Desa Pendung Mudik, yang berada di kebun tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP, ditemukan sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BH 4131 VG bertuliskan nama “Leni”, terparkir di pinggir jalan tak jauh dari posisi korban ditemukan.
“Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di ladang. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Semurup untuk proses evakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD M. HA Thalib Sungai Penuh,” ungkap Kapolsek Air Hangat.
Unit Identifikasi Polres Kerinci juga telah dikerahkan untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban, namun pihak kepolisian memastikan kasus ini akan ditangani secara serius. (*/Hzq)