SUNGAI PENUH – Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., MM, menghadiri langsung kegiatan visitasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rangka Kompolnas Award 2025 yang digelar di Polres Kerinci, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan penjemputan Ketua Tim Kompolnas, Dr. Yusuf Warsyim, S.Ag, MH, di Bandara Depati Parbo. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Mapolres Kerinci untuk melaksanakan agenda inti visitasi sebagai bagian dari proses penilaian nasional terhadap kinerja jajaran kepolisian.
Visitasi ini menjadi sorotan karena Polres Kerinci berhasil menembus lima besar nasional dalam kategori Polres tipe B terbaik se-Indonesia. Capaian ini menempatkan Polres Kerinci sebagai satu-satunya perwakilan dari Provinsi Jambi yang masuk ke dalam daftar elite kepolisian nasional pada ajang Kompolnas Award tahun ini.
Ketua DPRD Kota Sungai Penuh menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kinerja luar biasa Polres Kerinci dalam menjaga stabilitas keamanan dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
“Kami menyambut baik visitasi ini sebagai wujud komitmen peningkatan kualitas layanan kepolisian. Keberhasilan Polres Kerinci masuk 5 besar nasional patut diapresiasi. Ini adalah hasil kerja keras dan sinergi nyata bersama masyarakat serta pemerintah daerah,” ujar Hutri Randa.
Visitasi juga menjadi momen evaluatif terhadap penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta profesionalitas Polres Kerinci dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.
Ketua Tim Kompolnas menyampaikan bahwa pihaknya akan menilai berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, penanganan aduan, hingga inovasi di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat utama Polres Kerinci, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen strategis lainnya. Kegiatan berjalan khidmat dan penuh semangat kolaborasi.
Dengan capaian ini, Polres Kerinci tidak hanya membanggakan wilayah sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi Polres lainnya di Indonesia dalam mengedepankan pelayanan prima berbasis kepercayaan publik. (*/Hzq)