KERINCI – Suasana halaman Kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak, memanas penuh semangat Senin pagi (5/5/2025), saat Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., memimpin langsung apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Tak hanya sekadar seremoni, apel kali ini menjadi momentum penting yang mengguncang seluruh jajaran Pemkab Kerinci. Di hadapan Wakil Bupati H. Murison, Ketua DPRD Irwandri, unsur Forkopimda, Sekda, para kepala OPD, camat, kepala sekolah, hingga guru-guru, Bupati Monadi menyampaikan pesan tegas: “Mutu pendidikan adalah tanggung jawab bersama!”
Dalam pidatonya, Bupati Monadi membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan semata soal angka kelulusan atau bangunan sekolah megah, melainkan tentang membangun akhlak, kepribadian, dan peradaban bangsa.
Lebih jauh, ia menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pendidikan prioritas nasional, termasuk melalui peningkatan sarana, transformasi digital, dan kesejahteraan guru. “Guru bukan hanya pengajar, tapi mentor, konselor, bahkan sahabat yang menemani anak-anak kita meraih cita-citanya,” tegas Monadi, suaranya menggema di lapangan apel.
Yang paling mencuri perhatian, apel Hardiknas 2025 di Kerinci diwarnai dengan penandatanganan Fakta Integritas Sistem Pendidikan. Ini bukan sekadar tanda tangan di atas kertas: Bupati Monadi bersama unsur Forkopimda berikrar untuk mewujudkan sistem pendidikan yang bersih, transparan, berkualitas, dan inklusif.
“Kalau kita tidak bersinergi, semua rencana hanya akan jadi slogan kosong! Ini saatnya pemerintah, aparat hukum, sekolah, guru, dan masyarakat bergerak bersama menjaga mutu pendidikan,” tegasnya lantang.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan berbagai gebrakan: kurikulum deep learning, pelajaran koding dan AI, hingga program karakter “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Semua ini jadi amunisi penting bagi daerah untuk membangun generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga berdaya saing global.
Apel ditutup dengan seruan penuh harap dari Bupati Monadi: “Mari kita bahu membahu, wujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Generasi hebat hanya lahir dari kerja bersama!” (*/Re)