eBrita.com – Turnamen Piala Asia U-17 2025 tengah memasuki babak penting, dan sorotan kini tak hanya tertuju pada performa tim-tim besar Asia, tetapi juga pada para bintang muda yang mulai mencuri perhatian publik. Salah satunya adalah Timnas Indonesia U-17 yang tampil mengejutkan dengan deretan pemain bertalenta, termasuk tiga nama yang kini memanaskan persaingan daftar top skor turnamen: Evandra Florasta, Fadly Alberto Hengga, dan Muhamad Zahaby Gholy.
Ketiganya bukan hanya membawa Indonesia melaju jauh di turnamen, tapi juga menjadi ancaman nyata bagi pemain dari negara-negara unggulan seperti Jepang, Korea Selatan, dan Uzbekistan.
Evandra Florasta, striker tajam berusia 16 tahun, menjadi pusat perhatian setelah mencetak tiga gol di Piala Asia U-17 2025. Ia tak hanya memimpin daftar top skor sementara, tapi juga berperan penting dalam dua kemenangan penting Timnas Indonesia: saat menghadapi Korea Selatan dan Yaman.
Evandra mencetak gol kemenangan dramatis melawan Korea Selatan, yang merupakan salah satu kekuatan tradisional di kancah sepak bola Asia. Tidak berhenti di situ, ia kembali menunjukkan ketajamannya dengan dua gol ke gawang Yaman, menjadikannya sebagai salah satu pemain muda paling menonjol dalam turnamen.
Kepercayaan diri, kecepatan, dan kemampuan penyelesaian akhirnya menjadikan Evandra bukan hanya pemain kunci di skuad Nova Arianto, tapi juga simbol harapan masa depan sepak bola Indonesia.
Selain Evandra, Fadly Alberto Hengga dan Muhamad Zahaby Gholy juga tampil luar biasa. Keduanya telah menyumbang masing-masing dua gol, dan menciptakan banyak peluang berbahaya dari sisi lapangan.
Fadly dikenal dengan pergerakan agresif dan insting menyerangnya yang tinggi. Sementara Zahaby menampilkan visi bermain dan ketenangan yang matang untuk usianya. Kombinasi keduanya memberi warna tersendiri dalam permainan Indonesia yang kini dinilai sebagai salah satu yang paling atraktif di turnamen.
Trio penyerang ini telah menjadikan Indonesia tim dengan produktivitas gol tertinggi di grupnya dan mengantarkan Garuda Muda lolos ke perempat final sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Prestasi ini menandai tonggak sejarah baru bagi sepak bola usia muda di Tanah Air. Pelatih Nova Arianto yang juga mendapat pujian atas kematangan strategi dan manajemen timnya, menyebut bahwa pencapaian ini hanyalah permulaan.
“Anak-anak bermain luar biasa. Mereka bukan hanya membawa nama Indonesia, tapi juga menunjukkan bahwa kita mampu bersaing di level tertinggi,” ujar Nova dalam konferensi pers usai kemenangan atas Yaman.
Timnas Indonesia U-17 kini menjadi salah satu tim yang paling dinantikan aksinya di fase knock-out. Tidak hanya karena kolektivitas tim, tapi juga karena munculnya sosok-sosok muda yang punya potensi besar untuk menjadi bintang masa depan.
Selain Evandra, pemain lain yang juga telah mencetak tiga gol adalah Minato Yoshida (Jepang), Kim Eun-seong (Korea Selatan), dan Asilbek Aliev (Uzbekistan). Persaingan di daftar top skor dipastikan akan semakin sengit seiring bergulirnya babak perempat final dan seterusnya.
Namun, dengan performa yang terus menanjak, publik Indonesia berharap Evandra bisa terus mempertahankan ketajamannya dan bahkan mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak.(Tim)