eBrita.com – Pemerintah resmi mengumumkan bahwa tarif listrik untuk periode April hingga Juni 2025 tidak mengalami kenaikan. Keputusan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta stabilitas ekonomi di tengah tantangan global. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk memberikan kepastian bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, industri, hingga pemerintah.
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku April 2025
Berikut adalah rincian tarif listrik per kilowatt-jam (kWh) yang berlaku mulai 1 April 2025:
1. Pelanggan Rumah Tangga Bersubsidi
Daya 450 VA – Rp 415 per kWh
Daya 900 VA (subsidi) – Rp 605 per kWh
2. Pelanggan Rumah Tangga Nonsubsidi
Daya 900 VA (RTM – Rumah Tangga Mampu) – Rp 1.352 per kWh
Daya 1.300 VA – Rp 1.444,70 per kWh
Daya 2.200 VA – Rp 1.444,70 per kWh
Daya 3.500-5.500 VA – Rp 1.699,53 per kWh
Daya 6.600 VA ke atas – Rp 1.699,53 per kWh
3. Pelanggan Bisnis
Daya 6.600 VA hingga 200 kVA – Rp 1.444,70 per kWh
Daya di atas 200 kVA – Rp 1.114,74 per kWh
4. Pelanggan Industri
Daya di atas 200 kVA – Rp 1.114,74 per kWh
Daya 30.000 kVA ke atas – Rp 996,74 per kWh
5. Kantor Pemerintah
Daya 6.600 VA hingga 200 kVA – Rp 1.699,53 per kWh
Daya di atas 200 kVA – Rp 1.522,88 per kWh
6. Penerangan Jalan Umum
Daya di atas 200 kVA – Rp 1.699,53 per kWh
Pemerintah Tetap Jaga Stabilitas Tarif Listrik
Keputusan untuk mempertahankan tarif listrik ini diambil dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi nasional serta kebutuhan masyarakat. Dengan tidak adanya kenaikan tarif, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama bagi pelanggan rumah tangga dan pelaku usaha kecil.
Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan listrik dan menerapkan langkah-langkah hemat energi guna mendukung keberlanjutan sumber daya listrik nasional.(Tim)