eBrita.com – Fenomena langka Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 14 Maret 2025. Sayangnya, fenomena ini tidak bisa disaksikan secara langsung di sebagian besar wilayah Indonesia. Gerhana Bulan Total kali ini akan terlihat jelas di kawasan Pasifik, Amerika, Eropa Barat, dan Afrika Barat.
Meski begitu, masyarakat di beberapa wilayah Indonesia bagian timur masih berkesempatan untuk menyaksikan fase penumbra, yaitu tahap akhir sebelum gerhana sepenuhnya berakhir. Fase ini memang tidak sejelas gerhana total, tetapi Bulan akan tampak sedikit redup dibanding biasanya.
Fase totalitas Gerhana Bulan pada 14 Maret 2025 ini diperkirakan berlangsung selama 65 menit. Pada puncak gerhana, Bulan akan tampak berwarna oranye kemerahan—fenomena yang sering disebut sebagai ‘Blood Moon’.
Bagi masyarakat Indonesia yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, tidak perlu khawatir. Beberapa kanal pencinta astronomi di YouTube dan laman resmi NASA akan menyiarkan fenomena ini secara live streaming. Dengan demikian, semua orang tetap bisa mengamati keindahan gerhana dari layar perangkat masing-masing.
Fenomena ini menjadi pengingat betapa luas dan menakjubkannya alam semesta. Jangan lupa catat tanggalnya dan saksikan keindahan langit malam pada 14 Maret 2025.(Tim)