eBrita.com — Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu, 8 Maret 2025. Letusan kali ini berlangsung selama 55 detik, menyemburkan abu vulkanik setinggi ratusan meter, memicu kekhawatiran bagi warga di sekitar kawasan tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Marapi di Level II (Waspada). Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah aktif, mengingat potensi erupsi susulan masih terbuka.
Selain ancaman letusan, warga juga diingatkan tentang bahaya banjir lahar dingin, terutama mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Material vulkanik yang tertumpuk di lereng gunung berisiko terbawa arus, memperparah dampak di daerah hilir.
Pihak berwenang meminta masyarakat tetap tenang, selalu waspada, dan mengikuti arahan resmi. Informasi terkini mengenai aktivitas Marapi diharapkan terus dipantau melalui kanal informasi pemerintah.(Tim)