KERINCI – Puluhan warga Desa Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kades, Kamis (2/2/2023). Aksi ini dilakukan terkait penggunaan Dana Desa yang diduga bermasalah.
Dalam aksi, warga menuliskan beberapa kekecewaan di karton dan spanduk menyebutkan permasalahan di desa. Puluhan aparat kepolisian pun menjaga ketat aksi demo Kades tersebut.
“Kuat dugaan kami dana Desa ditilap. Kades semakin makmur, rakyat menderita, kami tidak mau punya pemimpin koruptor,” tulis masyarakat dikarton media aksi.
Masyarakat meminta kepada Bupati Kerinci untuk memberhentikan Kades sebagai kepala Desa Air Mumu terkait dengan dugaan penyelewengan Dana Desa.
“Kami meminta Bupati Kerinci untuk memerintahkan Inspektorat melakukan Audit Khusus secara Transparan dan terbuka terkait Dana Desa Air Mumu tahun 2021 dan Tahun 2022, serta melibatkan Masyarakat dan BPD,” kutipan dalam surat tuntutan masyarakat.
Masyarakat juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk memanggil dan memeriksa Kades Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya.
“Kami akan melaksanakan aksi unjuk rasa lanjutan, sampai tuntutan masyarakat dikabulkan,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga berita ini dipublish Kades Desa Air Mumu, Amrizal, belum berhasil dikonfirmasi terkait demo dari masyarakat tersebut.
Kapolsek Gunung Raya AKP Hustoto dikonfirmasi mengakui adanya aksi unjuk rasa warga terkait anggaran dan desa tahun 2019 sampai 2021. Kapolsek mengatakan tadi pihaknya melakukan pengamanan dibantu dari Satpol-PP, Kodim 0417 Kerinci.
“Iya sekitar 50 warga demo kepala desa terkait penggunaan dana desa. Kita lakukan pengamanan hingga akhirnya masa membubarkan diri. Suasana kondusif dan aman, ” jelas Kapolsek.