ebrita.com
Rabu, 8 Oktober 2025
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Indeks
  • Home
  • Daerah
    • Kota Jambi
    • Kerinci
    • Bungo
    • Muaro Jambi
    • Sungai Penuh
    • Tanjabar
    • Sarolangun
    • Merangin
    • Tanjabtim
    • Tebo
  • Pilkada 2024
  • Politik
  • Hukum
  • Nasional
  • Showbiz
  • Advetorial
  • Kolom
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
ebrita.com
Tidak Ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Home Daerah Pilgub Politik Hukum Nasional Showbiz Advetorial Kolom
Home Daerah

Suara Ayam Bikin Emosi, Pria Tikam Dua Tetangganya Sekaligus

08/10/2025
in Daerah, Hukrim, Hukum
2 min read
Suara Ayam Bikin Emosi, Pria Tikam Dua Tetangganya Sekaligus
156
DIBAGIKAN
170
DILIHAT
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

BacaJuga

OTT di Mandailing Natal: KPK Ciduk 6 Orang, Diduga Libatkan Eks Kepala Daerah dan Komisaris Perusahaan

Ebrita.com — Perselisihan sepele antarwarga di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, berakhir tragis setelah seorang pria bernama Daniel Tampubolon (35) nekat menusuk dua tetangganya yang merupakan ayah dan anak.

Pemicunya hanya karena terganggu suara ayam milik korban yang berkokok di belakang rumahnya.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sidomulyo, pada Minggu (5/10/2025). Akibat penikaman tersebut, satu korban menderita luka serius di punggung, sementara korban lainnya mengalami luka tusuk di dada dan luka sayat di tangan.

Dendam Dua Tahun karena Suara Ayam

Dalam pemeriksaan di Mapolsek Medan Tuntungan, Daniel mengaku sudah dua tahun terakhir merasa terganggu dengan suara ayam milik tetangganya. Ia mengaku suara ayam itu sering berkokok di waktu yang tidak menentu hingga membuatnya sulit beristirahat.

“Suara ayam itu enggak tentu jamnya. Saya pernah lihat cuma satu ekor, tapi saya merasa mereka sengaja bikin saya enggak betah,” ujar Daniel saat ditemui wartawan dengan mengenakan baju tahanan oranye, Selasa (7/10/2025).

Daniel mengaku awalnya hanya ingin menegur korban secara baik-baik. Namun, emosi yang sudah menumpuk membuatnya hilang kendali hingga akhirnya menikam dua orang sekaligus menggunakan pisau kecil yang dibawanya dari rumah.

“Saya bawa pisau cuma buat jaga-jaga, enggak niat nusuk. Tapi pas ngomong malah jadi panas,” ucapnya menyesal.

Aksi Penikaman dan Kejar-kejaran di Malam Hari

Usai penikaman, Daniel langsung melarikan diri ke arah gang belakang rumahnya. Salah satu korban sempat meminjam senter dari tetangga untuk mencari pelaku yang kabur. Warga sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun malam itu Daniel tidak ditemukan.

“Kami pikir cuma ribut biasa, ternyata katanya ayahnya ditusuk. Tapi waktu dicari malam itu enggak ketemu,” kata seorang warga yang ikut membantu pencarian.

Keesokan paginya, korban akhirnya menemukan Daniel. Amarah warga pun meledak — Daniel sempat menjadi sasaran amuk massa hingga wajahnya babak belur sebelum akhirnya diamankan polisi.

“Katanya sempat dipukuli sampai mukanya rusak sebelum dibawa ke kantor polisi,” ujar warga lainnya.

Warga Tak Menyangka, Pelaku Dikenal Pendiam

Warga sekitar mengaku kaget dengan aksi brutal Daniel. Mereka mengenalnya sebagai sosok pendiam dan sopan, yang bekerja sebagai tukang servis elektronik dari rumah.

“Dia orangnya enggak pernah ribut, kerja di rumah saja. Kalau lewat depan rumah orang pun selalu permisi,” ungkap salah satu tetangga.

Namun, suasana tegang mendadak mencair saat dua korban yang sebelumnya dikabarkan luka berat, terlihat nongkrong di warung kopi tak lama setelah kejadian. Hal ini menimbulkan kelegaan sekaligus keheranan di kalangan warga.

Polisi Amankan Barang Bukti

Kapolsek Medan Tuntungan membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Sejumlah barang bukti juga disita, termasuk pisau kecil, kunci rumah, sepeda motor, dan telepon genggam milik pelaku.

“Pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga amankan sejumlah barang bukti terkait kejadian,” ujar seorang petugas kepolisian.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bahwa persoalan kecil di lingkungan permukiman, jika tak diselesaikan dengan kepala dingin, bisa berujung pada tragedi yang tak diinginkan. (tim)

Print Friendly, PDF & Email
Topik: 2 tewasMedanPria Tikam Tetangga

TerkaitBerita

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

08/10/2025
101
Wako Alfin Pimpin Apel Pembukaan TMMD ke-126, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat

Wako Alfin Pimpin Apel Pembukaan TMMD ke-126, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat

08/10/2025
218
Pembangunan Pasar Beringin Sungai Penuh Segera Dimulai, Anggaran Rp55 Miliar Disiapkan

Pembangunan Pasar Beringin Sungai Penuh Segera Dimulai, Anggaran Rp55 Miliar Disiapkan

08/10/2025
170
Kades Aek Nabara Ditangkap, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 486 Juta

Kades Aek Nabara Ditangkap, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 486 Juta

08/10/2025
100

KOLOM

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

Remaja di Nusa Penida Ditangkap Polisi Usai Curi Uang 400 Euro Milik Turis Slovakia

8 Oktober 2025

KANAL

  • Advetorial
  • Bisnis
  • Bungo
  • Daerah
  • Entertaiment
  • Healt
  • Hukrim
  • Hukum
  • Jambi
  • Kerinci
  • Kolom
  • Kota Jambi
  • Life Style
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sarolangun
  • Showbiz
  • Sosbud
  • Sport
  • Sungai Penuh
  • Tanjabar
  • Tanjabtim
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tebo
  • Uncategorized

MENU

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan
  • Privacy & Policy
ebrita.com

PT. Ebrita Jambi Media

Redaksi : Jalan Depati Parbo, Koto Lebu, Kec. Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Copyright © 2020 EBRITA.COM - Member of IWO | Dev by YD4AFG

  • Home
  • Redaksi
  • Iklan