JAKARTA – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya menjatuhkan sanksi keras kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi tim nasionalnya. Hukuman itu diberikan setelah terungkap penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi pemain agar dapat memperkuat timnas Malaysia.
Putusan mengejutkan ini diumumkan oleh Komite Disiplin FIFA pada Jumat (26/9) malam. Dalam hasil sidangnya, FIFA menyatakan FAM telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dan penggunaan dokumen ilegal dalam sepak bola internasional.
“FAM terbukti secara hukum melakukan pelanggaran berat dalam proses naturalisasi pemain. Komite Disiplin FIFA memutuskan sanksi larangan bermain dan denda kepada semua pihak yang terlibat,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Daftar 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dihukum FIFA
Sebagai konsekuensi, tujuh pemain naturalisasi Malaysia berikut dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola apa pun, baik pertandingan resmi maupun nonresmi, selama 12 bulan sejak keputusan dikeluarkan:
1. Gabriel Felipe Arrocha
2. Facundo Tomás Garcés
3. Rodrigo Julián Holgado
4. Imanol Javier Machuca
5. João Vitor Brandão Figueiredo
6. Jon Irazábal Iraurgui
7. Hector Alejandro Hevel Serrano
Selain larangan tampil, masing-masing pemain juga wajib membayar denda CHF 2.000 atau sekitar Rp41,8 juta kepada FIFA.
FAM Didenda Rp7,3 Miliar, Malaysia Terancam Krisis Pemain
FIFA tidak hanya menjatuhkan hukuman kepada para pemain, tetapi juga menegaskan tanggung jawab penuh kepada FAM. Badan sepak bola tertinggi dunia itu menjatuhkan denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar kepada federasi sepak bola Malaysia tersebut.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi sepak bola Malaysia, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan naturalisasi demi memperkuat tim nasional. Hukuman ini diprediksi akan berdampak besar terhadap performa skuad “Harimau Malaya” di berbagai kompetisi internasional.
Dampak Jangka Panjang untuk Sepak Bola Malaysia
Pengamat sepak bola Asia Tenggara menyebut kasus ini bisa merusak reputasi FAM di mata FIFA dan AFC. Selain itu, Malaysia juga berisiko kehilangan peluang tampil maksimal di ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia, karena kehilangan tujuh pemain andalan selama satu tahun penuh.
FAM hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi ini. Namun, media lokal menyebut federasi tengah menyiapkan langkah banding ke Komite Banding FIFA. (*)