eBrita.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus menggenjot pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sebagai langkah memperkuat ekonomi daerah sekaligus mendukung target energi hijau nasional. Gubernur Mahyeldi menegaskan, potensi besar di sektor panas bumi dan hidro kecil harus dimanfaatkan maksimal agar Sumbar bisa menjadi salah satu pusat energi bersih di Indonesia.
Sejumlah proyek sudah berjalan, mulai dari pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di tingkat masyarakat hingga rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang ditargetkan beroperasi pada 2026. Pemprov juga menyiapkan target investasi hijau senilai Rp120 triliun, dengan harapan dapat membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menghadirkan energi yang ramah lingkungan.
Mahyeldi menekankan, setiap proyek energi terbarukan harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal. “EBT bukan sekadar infrastruktur, tapi juga sarana pemberdayaan dan keberlanjutan ekonomi daerah,” ujarnya.(Tim)