SUNGAI PENUH – Kota Sungai Penuh memasang target ambisius, yakni bebas polusi sampah plastik dan meraih penghargaan bergengsi Adipura pada tahun 2028.
Komitmen itu ditegaskan langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Persampahan Tingkat Kota Sungai Penuh di Aula Kantor Wali Kota, Selasa (12/8).
Mengusung tema “Menuju Sungai Penuh Juara, Bebas Polusi Sampah Plastik dan Meraih Adipura 2028”, kegiatan ini mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari jajaran OPD, DPRD, Forkopimda, hingga komunitas peduli lingkungan.
Dalam sambutannya, Wako Alfin menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tapi juga partisipasi aktif masyarakat.
“Kita harus memulai dari hulu, mengurangi sampah di sumbernya, memilah, dan mengolah dengan cara yang ramah lingkungan. Dengan komitmen bersama, Sungai Penuh bisa bebas dari polusi sampah plastik dan meraih Adipura 2028,” tegasnya.
Alfin juga memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah yang sudah menanamkan budaya bersih kepada siswa sejak dini.
“Pendidikan kebersihan di sekolah adalah pondasi bagi masa depan kota yang bersih dan sehat,” tambahnya.
Rakor ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara Wali Kota dan para pemangku kepentingan sebagai wujud keseriusan mewujudkan Sungai Penuh yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Turut hadir Wakil Wali Kota Azhar, pimpinan DPRD Hutri Randa, Sekda Alpian, camat, lurah, kepala desa, pimpinan organisasi wanita, kepala sekolah, pengelola bank sampah, hingga komunitas peduli lingkungan.
Dengan langkah nyata ini, Sungai Penuh menapaki jalan menuju kota juara yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga sehat untuk ditinggali. (*/Hzq)
