KERINCI – Sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning dengan nomor polisi BH 1370 DM ludes terbakar di depan Kantor BRI Unit Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Sabtu (5/7/2025) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu menghebohkan warga dan pengguna jalan yang melintas.
Dalam video dan foto yang beredar cepat di media sosial, terlihat kobaran api besar disertai asap hitam pekat membumbung tinggi dari kendaraan tersebut. Banyak warga yang berkerumun di sekitar lokasi, namun tak mampu berbuat banyak karena api cepat membesar.
Mobil tersebut diketahui milik Weri Ikbar Fermanda (26), seorang karyawan BUMN asal Desa Tambak Tinggi Sekungkung, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, melalui Kapolsek Air Hangat AKP Julisman, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban baru saja pulang dari Kayu Aro dan singgah ke BRI Unit Semurup untuk menarik uang.
“Mobil diparkir di pinggir jalan dalam kondisi mati dan terkunci. Usai bertransaksi di ATM, korban kembali dan melihat asap mengepul dari dalam kendaraan,” ungkap AKP Julisman.
Mengetahui asap makin tebal, korban panik dan mencoba membuka pintu belakang mobil untuk menyelamatkan barang-barang berharganya. Namun, api dengan cepat melalap seluruh bagian kendaraan.
“Korban mengalami luka bakar ringan di bagian tangan saat mencoba menyelamatkan barang di dalam mobil, dan langsung dibawa ke Klinik Radista Semurup untuk penanganan medis,” lanjutnya.
Petugas dari Damkar Kabupaten Kerinci dan anggota Polsek Air Hangat tiba di lokasi sekitar pukul 15.09 WIB dengan satu unit mobil pemadam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.17 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp170 juta,” jelas Kapolsek Air Hangat.
Untuk penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di bagian mesin depan mobil yang menjadi pemicu munculnya api.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum dan sesudah digunakan, terutama sistem kelistrikan yang rawan memicu kebakaran. (Hzq)